Hasil yang Layak Diterima
BATU, Jawa Pos – Apa yang diprediksi terjadi. Tim Persebaya Putri tidak bisa berbuat banyak pada laga perdana Liga 1 musim 2019. Menantang Arema FC Putri di Lapangan Ahmad Yani, Pusdik Arhanud, Kota Batu, kemarin sore, Putri Lilla Puspita dkk menyerah dengan skor 0-2.
Untung Persebaya tidak kalah dengan skor telak. Sebab, Ongis Kodew –julukan Arema FC Putri– tampil begitu dominan. Pertandingan baru berjalan 15 menit, gawang Persebaya sudah bobol melalui sepakan Anisya Widyawati. Setelah itu, laga praktis dikuasai tuan rumah. Bahkan, pada menit ke-50, Arema FC mendapat hadiah penalti. Sayang, eksekusi Sheva Imut Furyzcha masih melambung. Serangan terus dilakukan. Tercatat, tiga tembakan Arema FC membentur mistar gawang Persebaya yang dijaga Dayinta Tiara.
Arema FC baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-81 lewat sepakan penalti Jasmine Sefia. ’’Menurut saya, hasil ini sudah bagus. Karena gol Arema FC juga bukan murni dari proses serangan yang bagus. Beruntung saja,’’ kata Ridwan Anwar, pelatih Persebaya Putri.
Ridwan tak mau menyalahkan anak asuhnya. Apalagi, persiapan timsangatmepet.’Persiapankami minim. Saya pikir sepak bola ini tidakbisa(dibangun)denganinstan,’ tambah pria yang juga pelatih tim internal, HBS, itu.
KaptenPersebayaPutriLillaPuspitatakmenampikpersiapanyang mepet menjadi salah satu faktor kekalahan.’Jelasterlihatdariketahanan fisik kami yang belum terbentuk,’ katanya. Hasil itu membuat
GRUP B
1. Persipura
2. Arema FC
3. PSM
4. Bali United
5. Persebaya 2 2 0 0 3 06 2 1 0 1 1 1 3 20 1 1 2 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0
Laga, Menang, Seri, Kalah, Gol Memasukkan, Gol Kemasukan, Poin Persebaya berada di posisi juru kunci grup B. Sebaliknya, kemenangan tersebut membuat Arema FC berada di posisi kedua dengan torehan tiga poin.
Pelatih Arema FC Putri Alief Syafrizal menilai, masih banyak hal yang harus diperbaiki. ’’Kami masih harus memperbaiki finishing. Dalam laga tadi (kemarin) banyak peluang, tapi gagal dimaksimalkan,’’ terangnya.
Selain itu, dia harus menjaga kondisi fisik anak asuhnya. Sebab, dalam dua hari, Arema FC Putri sudah tampil untuk dua laga. Sebelumnya, mereka dikalahkan Persipura Putri 0-1 (6/10). ’’Jadwal mepet berpengaruh ke kondisi pemain. Karena waktu recovery tidak lebih dari 24 jam saja,’’ tambah Alief.
Apalagi, ada perubahan venue dalam laga kemarin. Seharusnya laga kontra Persebaya digelar di Stadion Brantas, Batu. Tapi, faktor keamanan membuat laga akhirmya digelar di Lapangan Ahmad Yani, Pusdik Arhanud, Kota Batu. Pertandingan berlangsung aman.