Londa Janji Balas di Filipina
JAKARTA, Jawa Pos – Pelompat jauh Maria Natalia Londa meraih hasil kurang memuaskan dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2019. Pada kejuaraan yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Sabtu malam (5/10), Maria menempati posisi ke-26. Dia mencatat lompatan sejauh 6,36 meter.
Lompatan tersebut jelas bukan hasil terbaiknya. Bahkan masih jauh dibandingkan catatannya sendiri saat Kejurnas Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Agustus lalu. Saat itu Londa meraih emas dengan lompatan 6,68 meter. Hingga kini, lompatan terbaiknya adalah 6,70 meter. Dibukukan saat meraih emas pada SEA Games 2015 di Singapura.
Meski belum meraih hasil optimal, istri Made Sukariata itu tetap bersyukur. ’’Memang bukan hasil yang terbaik,’’ kata Londa mengakui. ’’Namun, pengalaman dan kestabilan lompatan yang saya capai pada usia ini, saya ingin mengatakan usia bukan penghalang seorang atlet untuk berprestasi,’’ tambah atlet kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990, itu.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengakui, faktor usia memang memengaruhi performa atlet. Terlebih, Londa sempat mengalami cedera panjang setelah SEA Games 2015. Namun, Tigor melihat ada perkembangan dalam penampilan Londa. Jika kondisinya terjaga, Londa bisa tampil lebih baik lagi pada SEA Games Filipina dua bulan lagi.
’’Untuk berhasil dalam SEA Games 2019, dia harus bertanding dalam kondisi 100 persen fit. Ini yang harus kami perhatikan. Semoga saja,’’ tutur Tigor saat dihubungi kemarin. Dalam SEA Games 2019, Maria akan turun pada dua nomor. Yakni, lompat jauh dan lompat jangkit. Dua tahun lalu, pada SEA Games Malaysia, Londa meraih dua perak dari dua nomor tersebut.