Jawa Pos

Empat Petenis Berebut Dua Tiket

-

Enam dari delapan petenis yang telah mengunci tiket ke WTA Finals 2019

SHENZHEN, Jawa Pos – Enam di antara delapan tiket WTA Finals 2019 telah terkunci. Juara edisi 2011 Petra Kvitova menjadi yang paling gres meraih tiket untuk berlaga di turnamen pengujung musim tersebut.

Bagi Kvitova, ini adalah penampilan ketujuhnya sepanjang karir di WTA Finals. Dia menyusul lima petenis lain yang lebih dulu mengamanka­n tiket menuju Shenzhen. Mereka adalah Ashleigh Barty, Karolina Pliskova, Simona Halep, Bianca Andreescu, dan Naomi Osaka. ’’Sungguh sangat membanggak­an. Aku menuju kota ketiga di WTA Finals yang aku ikuti. Tidak sabar menanti cerita apa yang bisa aku ukir di Shenzhen,” ucap petenis Republik Ceko tersebut dilansir Reuters.

Saat Kvitova menjadi kampiun pada edisi 2011, WTA Finals masih berlangsun­g di Istanbul, Turki. Ajang akhir tahun itu bertahan di Turki sampai 2013. Kemudian berpindah ke Singapura dalam lima tahun terakhir (2014–2018). Tahun ini WTA Finals memulai edisi perdana di Shenzhen, Tiongkok. Di kota itu, turnamen indoor lapangan keras tersebut rencananya berlangsun­g hingga 2023.

Lolosnya Kvitova sekaligus membuat perebutan dua tiket tersisa makin seru. Ada empat petenis yang masih berpeluang. Mereka adalah Elina Svitolina, Serena Williams, Kiki Bertens, dan Belinda Bencic. Untuk sementara Svitolina dan Serena masih berada di peringkat ketujuh dan kedelapan. Namun, posisi mereka belum aman karena masing-masing baru mengumpulk­an 3.995 dan 3.935 poin.

Bertens dan Bencic menguntit dengan masing-masing mengantong­i 3.870 dan 3.705 poin. Demi mengejar ketertingg­alan, Bertens dan Bencic minggu ini sama-sama tampil di Linz Open, Austria. Turnamen berlevel WTA Internatio­nal itu memberikan imbalan 280 poin bagi sang kampiun.

Pascatampi­l di Linz, giliran juara WTA Finals tahun lalu Svitolina yang akan berusaha mengamanka­n posisi melalui Kremlin Cup. Ajang itu berlangsun­g pada 14–20 Oktober. Selain Svitolina, Bertens akan ambil bagian. Ajang berlevel WTA Premier itu sekaligus menjadi tempat terakhir untuk menambah poin. Sebab, seminggu setelahnya WTA Finals sudah digelar, yakni 27 Oktober sampai 3 November.

Di antara empat petenis yang berpeluang, Serena-lah yang paling tidak bernafsu tampil di Shenzhen. Itu terlihat dari absennya pemilik 23 gelar grand slam tersebut di empat turnamen tersisa sebelum WTA Finals.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia