Korban Bencana Palu Terima Rp 2 Triliun
JAKARTA, Jawa Pos – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau pembangunan kembali Palu pasca diporak-porandakan gempa, tsunami, dan likuefaksi. Dia ingin pembangunan dipercepat. Sebab, dana stimulan untuk korban bencana sebesar Rp 2 triliun cair pekan depan.
JK melihat pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana. Tepatnya di Kelurahan Dayu dan Tondo-Talise, Kota Palu. Huntap dibangun untuk korban bencana yang tanahnya ambles atau terkena likuefaksi.
Huntap di Kelurahan TondoTalise, antara lain, dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi. Rumah huntap yang siap huni berjumlah 30 unit. Yayasan Buddha Tzu Chi menyampaikan keluhan kekurangan lahan untuk membangun huntap sebanyak 370 unit.
JK menjelaskan kucuran dana stimulan. Dana tersebut diberikan kepada korban bencana yang rumahnya rusak, tetapi tidak perlu direlokasi. Sebab, rumahnya masih aman untuk dibangun ulang. ’’Minggu depan diserahkan dananya. Kurang lebih Rp 2 triliun,’’ kata politikus senior Partai Golkar itu kemarin (7/10).
Dia menjelaskan, pendistribusian dana stimulan tersebut dikoordinasi bupati/wali kota masing-masing. Proses pencairannya tentu membutuhkan waktu. Namun, JK mengatakan, pembayaran diproses mulai pekan depan.
JK juga mengapresiasi pembangunan huntap untuk korban yang harus direlokasi. Sebab, pembangunannya terlihat semakin maju. Terkait ketersediaan tanah untuk pembangunan huntap, JK mengatakan akan ditambah dengan tanah berstatus hak guna usaha (HGU) yang sudah habis masa kontraknya. Menurut JK, tanah tersebut bisa diambil kembali oleh negara untuk diberikan kepada rakyat.