Jawa Pos

Tas Hilang di Acara WSTI, Bule Menangis Haru Bisa Kembali

-

GRESIK, Jawa Pos – Event promosi wisata bahari Wonderful Sail to Indonesia (WSTI) di Pulau Bawean pada 3–6 Oktober lalu menyisakan kenangan tersendiri bagi Brent dan Anna. Pasangan suami istri (pasutri) asal Afrika Selatan itu tidak hanya dibuat kagum dengan pesona alam Bawean. Tetapi juga terkenang dengan keramahan warganya.

Pada Sabtu (5/10), para yachter, peserta WSTI, dari berbagai belahan dunia mengikuti pengukuhan jhukong. Yakni, perahu tradisiona­l khas Bawean warisan dari generasi ke generasi. Nah, Brent dan Anna termasuk peserta acara tersebut. Eh, tidak disangka, tas pasutri itu ketinggala­n. Keduanya menyangka tasnya hilang. Ternyata, tas tersebut kembali. Utuh. Bule itu pun menangis haru.

Menurut cerita Kepala Desa (Kades) Telukjati Dawang, Tambak, Bawean, Fahrur Rozi, pasutri itu mengira tasnya tertinggal di sekitar Pelabuhan Sangkapura. Tas tersebut berisi dua kamera dan iPhone. Harganya diperkirak­an puluhan juta rupiah. Bukan sekadar harganya. Namun, data di dalamnya tentu teramat penting bagi mereka.

Nah, tas itu ternyata tergeletak di area panggung pengukuhan jhukong. Rozi mengatakan, tas tersebut ditemukan seorang warganya. Karena bukan miliknya, tas itu kemudian diserahkan ke balai desa. ’’Saya kemudian melapor ke Polsek dan menyebarka­n informasi ke grup WSTI Bawean. Tidak lama, yang merasa memiliki tas itu datang ke rumah,’’ ungkapnya.

Brent dan Anna pun sangat berterima kasih lantaran tasnya berhasil ditemukan dalam keadaan utuh. ’’Dua bule itu tidak hanya terharu. Malah sampai menangis karena tasnya kembali,’’ paparnya.

Padahal, Jawa Pos yang ikut acara pengukuhan jhukong saat itu melihat Pantai Cena disesaki warga. Jalanan macet. Arena kebun jati pun seolah berubah menjadi lapangan. Warga menyemut. Begitu juga di sekeliling panggung. Warga berebut ingin foto dengan para tamu wisatawan mancanegar­a.

Rozi mengatakan, dua bule tersebut terharu karena kejujuran masyarakat Bawean. Bahkan, Brent dan Anna juga berjanji menceritak­an pengalaman itu kepada teman-teman yachter lainnya. Tidak hanya keindahan yang disuguhkan di Pulau Bawean. Tetapi juga keramahan dan kejujuran warganya.

 ?? ISTIMEWA ?? KAGUM: Brent dan Anna (kanan) diterima Kades Fahrur Rozi (dua dari kiri).
ISTIMEWA KAGUM: Brent dan Anna (kanan) diterima Kades Fahrur Rozi (dua dari kiri).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia