Jawa Pos

Bawa Budaya Lokal ke Pentas Dunia

-

SURABAYA, Jawa Pos – Banyak cara agar karya sastra lokal bercita rasa internasio­nal. Salah satunya, menerjemah­kan karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Itulah yang dilakukan pada buku Dasamuka karya Junaedi Setiyono, penulis asal Purworejo.

Kemarin (7/10) buku tersebut dibedah English for Creative Industry (ECI) UK Petra bersama Dalang Publishing, Amerika. Sekretaris Program ECI Stefanny Irawan menuturkan, dengan membahas novel asli dalam bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris yang diterjemah­kan Maya Denisa Saputra itu, diharapkan wawasan menjadi terbuka dan generasi Z terinspira­si.

’’Untuk ambil bagian membawa karya sastra Indonesia ke panggung dunia. Khususnya dalam menerjemah­kan. Bidang kreatif ini belum benar-benar kita geluti. Padahal, potensinya besar sekali,’’ katanya.

Novel Dasamuka mengangkat kisah berlatar belakang Jogjakarta pada masa awal penjajahan Inggris. Tokoh utamanya adalah Willem Kappers, seseorang yang berkebangs­aan Skotlandia.

Lian Gouw dari pihak penerbit menyatakan, Dasamuka sangat memperkena­lkan kebudayaan Indonesia. Terutama budaya di dalam dunia keraton yang tertutup. ’’Apa yang terjadi sama uniknya dengandiBu­ckinghamPa­lace,Inggris. Sayarasaha­lituperlud­isampaikan pada dunia,’ ujarnya.

Bagi Lian, saat menulis sebuah karya yang lantas diterjemah­kan ke dalam bahasa asing, seseorang telah mewakili Indonesia di level panggung dunia.

Sastrawan Budi Darma ikut hadir kemarin. Guru besar FPBS Unesa itu mengungkap­kan bahwa pesan yang melekat adalah kodrat manusia yang terlahir dalam keadaan putih bersih.Seiringwak­tu,perkembang­an, dan lingkungan, orang itu menjadi jahat.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia