Gabungkan Arabian Look dengan Adat Tradisional
SURABAYA, Jawa Pos – Jika biasanya warga keturunan Arab yang tinggal di kawasan Ampel menyukai gaya pengantin Eropa untuk hari istimewa, belakangan ini kesukaan itu berubah. Mereka kini menyukai gaya busana tradisional, tapi make-up gaya Arabian. Hal itu diungkapkan Iza Yamani, makeup artist yang tinggal di Ketapang Proten kemarin (7/10).
Menurut dia, kunci Arabian look adalah mata yang terkesan lebar. Untuk langkah awal, aplikasikan concealer atau eye primer pada seluruh kelopak mata agar warna eye shadow lebih tampak. Lalu, dia memilih cokelat tua
matte untuk diaplikasikan ke seluruh kelopak mata. Itu adalah kunci awal kesan mata yang terlihat lebar.
Selanjutnya, dia menimpa eye shadow tersebut dengan concealer hanya di bagian ujung mata dalam hingga area tengah kelopak. ’’Ini untuk ditimpa dengan
eye shadow cokelat yang lebih muda,’’ paparnya. Eye shadow glitter berwarna
gold juga dibubuhkan setelahnya. Kemudian, siapkan eyeliner hitam pekat dan putih. Eyeliner hitam pekat diaplikasikan di sepanjang lipatan mata luar dan dalam. Lalu, tambahkan di bagian ujung mata luar hingga ke tengah bawah mata. ’’Untuk tengah hingga ujung dalam mata bawah, aplikasikan eyeliner putih agar makin terkesan lebar,’’ tuturnya.
Setelah itu, pasang bulu mata palsu. Iza mengaplikasikan tiga bulu mata palsu di bagian atas. ’’Pilih yang ukuran kecil, sedang, hingga panjang,’’ katanya. Di bagian mata bawah, dipilih bulu mata palsu dengan kesan natural. Sebagai pelengkap, dia menambahkan lensa kontak biru. ’’Ini untuk kesan manglingi juga sih. Kalau warna gelap, kurang bisa manglingi,’’ jelasnya.
Untuk foundation, dia mempunyai formula sendiri. Foundation tersebut menghasilkan warna kuning terang. Itu terjadi karena warna kulit orang keturunan Arab cenderung terang. Arabian look juga identik dengan wajah tegas. Jadi, shading biasa terlihat jelas di bagian pipi atau di hidung. Untuk lipstik, Iza lebih suka menggunakan warna nude. ’’Ini agar tidak terlihat berlebihan,’’ imbuhnya.