Ajak Berinvestasi di Kondotel
SURABAYA, Jawa Pos – Bisnis kondominium hotel (kondotel) masih menjanjikan. Sasaran utamanya tetap sama. Yakni, para turis atau pelancong. PT Prima Lima Tiga pun menerbitkan short-term borrowing (STB) melalui PT Oase Arta Kapital (OAK Capital) kemarin (8/10).
’’Kami membangun Alpines Condotel, lalu kami jual. Kami melihat bisnis properti maupun pariwisata di Kota Batu masih menarik,’’ kata Dirut PT Prima Lima Tiga Isaac Nugraha Munandar.
Pihaknya telah membangun Alpines Condotel di Kota Batu. Hingga kini, tingkat okupansi kondotel yang sudah soft opening itu mencapai 85 persen.
’’Market di Batu cukup unik. Saat weekend, okupansi bisa mencapai 100 persen, terutama untuk leisure. Pada hari biasa juga relatif tinggi karena diisi perusahaan dan government,’’ jelas Isaac.
Apalagi, menurut dia, kini akses infrastruktur ke Batu makin mudah. Salah satunya disebabkan adanya tol.
Melihat tren okupansi yang tidak pernah sepi, para investor tertarik berbisnis kondotel. Mereka lantas mengalihkan uang ke segmen bisnis kondotel. ’’Bagi investor yang menempatkan investasinya di Batu, ada potensi untuk terus berkembang,’’ tutur Isaac.
Dirut OAK Capital Lawrence Tjandra optimistis melihat potensi tersebut. Dia yakin STB yang diterbitkan bisa diserap pasar. Nilai investasi yang ditanamkan mencapai Rp 100 miliar. Dana itu dialokasikan untuk penyelesaian proyek Alpines Condotel, khususnya untuk tower kedua maupun pengembangan fasilitas yang ada. Selain itu, dana tersebut dipakai untuk menurunkan nilai utang pokok developer di bank.
’’OAK Capital tertarik karena ini untuk sharing profit. Selain itu, kami ingin menambah portofolio,’’ ujarnya.
Tahun depan PT Prima Lima Tiga berencana melakukan IPO (initial public offering). Rencananya, IPO dilakukan pada semester kedua 2020. Dana yang didapat dari IPO akan dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis hotel.