Jawa Pos

Polda Jatim Periksa Polisi Kehutanan

Tembak Terduga Pembalakan Liar sampai Tewas

-

SURABAYA, Jawa Pos – Polda Jatim memeriksa anggota satuan polisi kehutanan yang menjadi terduga laku penembakan korban hingga tewas. Kali ini penanganan kasus itu dialihkan ke polda. Alasannya, ada seseorang yang meninggal gara-gara kejadian tersebut.

’’Ada satu nyawa yang melayang,’’ ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera kemarin. Selain itu, lanjut Barung, ada penggunaan senjata api. Nah, hal itulah yang didalami. Sebab, polisi kehutanan yang melakukan itu sesuai dengan prosedur atau tidak.

Dia menyatakan, jika dilakukan dengan keadaan terpaksa, dengan alasan terduga melawan, hukumannya itu boleh saja. Sebaliknya, apabila dikarenaka­n unsur kesengajaa­n menembakka­n peluru tersebut, yang bersangkut­an bisa dikenakan pasal 338 KUHP. Meski melakukan pencurian, hal itu tidak sebanding dengan akibat yang diterimany­a.

’’Ini baru sehari diselidiki oleh Polda Jatim. Namun, yang paling dasar polisi tersebut mempunyai kewenangan melakukan pengawasan dan memang dilengkapi senjata api. Tujuannya, menjalanka­n tugas-tugas pengawasan,’’ katanya kemarin.

Menurut dia, statusnya masih terperiksa. Alasannya, masih diperlukan banyak penyelidik­an. Sebab, perlu adanya pendalaman kejadian tersebut. Termasuk mengkrosce­k ke TKP dan memeriksa saksi yang lain.

Sebagaiman­a diberitaka­n, kasus penembakan itu terjadi karena ada dugaan terduga pelaku pembalakan liar melakukan perlawanan. Saat itu ada operasi oleh kepolisian kehutanan di kawasan konservasi Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jember. Saat melaksanak­an operasi, polisi mendapati beberapa orang terlibat dalam pembalakan liar di taman nasional tersebut. Kemudian, terduga ditembaki peluru panas yang mengakibat­kan meninggal dunia.

 ??  ?? gambut di bawah tanah seperti menjadi bahan bakar.
Karena itu, api permukaan yang padam tidak bisa menjamin lahan gambut aman. Bisa jadi, bagian bawah masih menyala. Api bisa muncul lagi. Kebakaran hutan gambut bisa lama. Biasanya, kebakaran lahan gambut
gambut di bawah tanah seperti menjadi bahan bakar. Karena itu, api permukaan yang padam tidak bisa menjamin lahan gambut aman. Bisa jadi, bagian bawah masih menyala. Api bisa muncul lagi. Kebakaran hutan gambut bisa lama. Biasanya, kebakaran lahan gambut

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia