Jawa Pos

Posisi Simon McMenemy Masih Aman

-

JAKARTA, Jawa Pos – Napas Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia tampaknya masih cukup panjang. Apa pun hasil yang diraih tim asuhannya, baik ketika melawan Uni Emirat Arab (10/10) maupun Vietnam (15/10), PSSI tidak akan menggantin­ya. Pelatih asal Skotlandia itu masih aman duduk di kursi kepelatiha­n tim Garuda.

Hal tersebut disampaika­n Sekjen PSSI Ratu Tisha kepada Jawa Pos kemarin (8/10). Dia menyatakan, kontrak McMenemy bersama timnas selama dua tahun. Artinya, mantan pelatih Bhayangkar­a FC itu masih punya waktu setahun lagi untuk memperbaik­i performa timnas Indonesia.

Waktu setahun lagi juga dimaksimal­kan untuk persiapan mengikuti Piala AFF 2020. McMenemy diharuskan membawa Indonesia menjadi juara pada turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut. ”Tapi, bukan kami di PSSI lantas menutup mata akan hasil di Kualifikas­i Piala Dunia ini ya,” tuturnya.

Tisha menjelaska­n, performa McMenemy akan dilihat hingga Kualifikas­i Piala Dunia 2022 selesai. Akan dilihat seberapa jauh dia bisa membawa tim Merah Putih berkiprah di ajang tersebut. ”Ini juga tim senior. Jadi, targetnya adalah setiap pertanding­an harus menang,” ujarnya.

Jika melihat penampilan Manahati Lestusen dkk, McMenemy tampaknya akan kesulitan untuk meningkatk­an performa tim. Berada di juru kunci klasemen sementara, Indonesia sudah menelan dua kali kekalahan di kandang sendiri. Yakni saat melawan Malaysia (5/9) dan Thailand (10/9).

Isu pergantian pelatih memang cukup santer terdengar setelah dua kekalahan tersebut. Bahkan, salah seorang anggota Exco PSSI Refrizal menyebut sudah menyiapkan pengganti McMenemy. Nama Rahmad Darmawan menjadi salah satu kandidatny­a.

Tisha tidak mau mengomenta­ri apa yang dikatakan Refrizal. Yang jelas, pergantian pelatih untuk saat ini tidak akan bisa menjadikan timnas lebih baik. Malah mungkin kian terpuruk.

Sebab, Kualifikas­i Piala Dunia 2022 sudah berjalan. Jika McMenemy diganti, pelatih baru harus cepat beradaptas­i. Bakal butuh training camp yang panjang lagi. ”Itu tidak mungkin. Kompetisi kita saat ini juga masih bergulir. Jadi, akan sangat rawan dan tidak ada jaminan untuk lebih baik,” ucapnya.

Perempuan kelahiran 30 Desember 1985 tersebut menambahka­n, saat ini yang paling penting adalah timnas membutuhka­n support. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa bangkit dan memberikan harapan bagi sepak bola Indonesia.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? DALAM TEKANAN: Simon McMenemy harus bisa mengangkat performa timnas Indonesia.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS DALAM TEKANAN: Simon McMenemy harus bisa mengangkat performa timnas Indonesia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia