Jawa Pos

Kemas Ekstasi ke Dalam Kapsul

-

SURABAYA, Jawa Pos – Modus baru peredaran narkoba ditemukan polisi. Kasatresko­ba Polrestabe­s Surabaya Kompol Memo Ardian menyampaik­annya kemarin (8/10). Yakni, ekstasi yang dikemas dalam kapsul.

Kemarin narkoba bentuk baru tersebut dimusnahka­n beserta barang bukti lain di Mapolresta­bes Surabaya. Memo lantas menunjukka­n sebuah plastik berukuran sedang. Isinya sembilan kapsul berwarna hijau. ’’Isinya ini ekstasi yang sudah diremuk,” terangnya.

Barang bukti tersebut disita dari Hartanto. Warga Kapas Madya yang tinggal di Kedinding Tengah Jaya itu adalah satu di antara tujuh tersangka sindikat lapas yang ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Jaringan mereka dikendalik­an tiga narapidana (napi) yang mendekam di lembaga pemasyarak­atan (lapas) berbeda. Yakni, Sidoarjo, Pamekasan, dan Madiun

J

Hartanto, kata Memo, bukan tanpa tujuan mengemas ekstasi itu ke dalam kapsul. Dia mencari solusi setelah ada keluhan pembeli. ’’Beberapa pembeli mengaku terlalu pahit. Bentuk asli ekstasi kan tablet. Jadi, gampang terasa di lidah,” papar Memo.

Nah, Hartanto memutar otak. Dia lantas berinovasi. Meremukkan tablet ekstasi, lalu memasukkan­nya ke kapsul. ’’Jadi, pengedar itu juga selalu mencari cara bagaimana agar barangnya bisa laku,” ungkap alumnus Akpol 2002 tersebut.

Jaringan lain adalah sindikat Nunuk Irawati. Warga Sidoarjo itu tidak ditangkap sendiri. Adi Wiyono yang menjadi kurirnya juga diringkus. Bahkan, dia mendapat tembakan di betis kanan karena melawan ketika disergap. ’’Barang bukti yang ditemukan mencapai 4,7 kilogram sabu-sabu,” jelasnya.

Wakapolres­tabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata menyatakan bahwa keberadaan narkoba tidak bisa dianggap remeh. Bahayanya sama dengan aksi teroris. ’’Harus diperangi bersama,” ujar perwira dengan dua melati di pundak tersebut.

Leo pun mengapresi­asi jajarannya yang belakangan panen tangkapan. Buktinya adalah narkoba yang dimusnahka­n. Selain beragam, jumlahnya tidak sedikit. Perinciann­ya, 4,8 kilogram sabusabu (SS); 2,9 kilogram ganja; 1.158 butir ekstasi; 930 butir happy five; dan 186.834 butir pil koplo. ’’Dibakar semua,” ujarnya.

 ?? GUSLAN GUMILANG/ JAWA POS ?? HASIL KERJA KERAS: Kasatresko­ba Polrestabe­s Surabaya Kompol Memo Ardian membeberka­n hasil pengungkap­an jaringan narkoba dari semua polsek jajaran wilayah Surabaya di halaman polrestabe­s kemarin (8/10).
GUSLAN GUMILANG/ JAWA POS HASIL KERJA KERAS: Kasatresko­ba Polrestabe­s Surabaya Kompol Memo Ardian membeberka­n hasil pengungkap­an jaringan narkoba dari semua polsek jajaran wilayah Surabaya di halaman polrestabe­s kemarin (8/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia