Jawa Pos

Warga Tak Ingin Pelaku Dipulangka­n sebelum Sembuh

-

WARGA Desa Madumulyor­ejo, Dukun, berharap ada penanganan serius terhadap kondisi Suwoto. Mereka tidak ingin bapak satu anak itu dipulangka­n ke kampung sebelum kondisinya benar-benar stabil. Maklum, warga tentu tidak ingin kejadian tragis tersebut berulang.

’’Kalau ngobrol, seperti orang normal. Saya tahu, kalau lehernya terasa berat, dia (Suwoto, Red) langsung bergegas minum obat. ’Wes abot, tak ngombe obat sek,’’ kata Gufron, warga desa setempat menirukan pernyataan Suwoto.

Menurut dia, obat itu tidak rutin setiap hari diminum Suwoto. Hanya ketika kambuh. Soal kebiasaan ngamuk, dulu Suwoto biasanya mampu mengendali­kannya. Namun, setahun belakangan Suwoto terkadang lepas kendali. Kondisi itu akhir-akhir ini sebetulnya sudah diantisipa­si keluarga. Benda-benda tajam diamankan dari jangkauan Suwoto. ’’Tidak tahu kemarin tiba-tiba dapat sabit itu,’’ ujar Gufron.

Banyak warga yang menaruh iba terhadap keluarga Suwoto pascaperis­tiwa berdarah Minggu (6/10). Sebab, keluarga tersebut tergolong tidak mampu. Kondisi paling pilu tentu dialami Syaiful Arif, satu-satunya anak Suwoto. Saat kejadian pemuda itu mendengar langsung jeritan istrinya. Leher sang istri berdarah-darah. Demikian juga Kamsinga, ibu kandungnya, yang juga menjadi korban pembacokan Suwoto.

’’Kasihan (Arif), istrinya meninggal dibunuh bapaknya. Kini bapaknya diamankan polisi dan ibunya dirawat di rumah sakit,’’ kata sejumlah warga.

Kasi Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik Moh. Nukhan menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaa­n Suwoto dari RS Bhayangkar­a Polda Jatim. ’’Apa benar sakit atau tidak. Kalau sakit, tentu akan dirujuk ke RS Menur, Surabaya,’’ ujarnya.

Sebelum kejadian itu, lanjut Nukhan, petugas kesehatan jiwa dari puskesmas rutin melakukan pengawasan. Nah, peristiwa pada Minggu bisa saja terjadi karena miskomunik­asi.

’’Orang berstatus sakit jiwa itu tidak boleh kecapekan. Jangan dimarahi. Mungkin saat kemarin itu tersulut emosinya. Orang gangguan jiwa itu tidak bisa mengontrol tindakanny­a,’’ jelasnya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? GARIS POLISI: Rumah keluarga Suwoto di Madumulyor­ejo, Dukun, yang sangat sederhana.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS GARIS POLISI: Rumah keluarga Suwoto di Madumulyor­ejo, Dukun, yang sangat sederhana.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia