Dipercantik Mozaik
Tembok Eks PKL Kayu Dupak
SURABAYA, Jawa Pos – Pihak Kecamatan Bubutan dibantu petugas dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) serta dinas pekerjaan umum (PU) mengecat tembok di kawasan Jalan Dupak Magersari kemarin (8/10). Tepatnya tembok di dekat rel yang bersebelahan dengan Pasar Turi.
Pengecatan dilakukan pagi hari. Pukul 06.30 hingga pukul 07.30. Camat Bubutan Eko Kurniawan mengatakan, memang pengecatan dilakukan pagi hari. ”Sekalian sambil berolahraga. Lalu, lanjut pelayanan. Masih ada staf juga yang stan by di kecamatan,’’ tuturnya.
Eko menyatakan, pengecatan akan dilakukan secara bertahap. Terutama tembok yang dahulu menjadi tempat PKL kayu tersebut. Selain mempercantik tembok, pengecatan merupakan instruksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Yakni untuk membersihkan tembok-tembok yang penuh dengan tulisan. ’’Sudah saya kirimkan surat kepada yang punya persil juga. Kalau mereka mau bantu, ya alhamdulillah. Kalau mereka tidak membantu, ya pelan-pelan kita bersihkan,’’ katanya.
Pengecatan dilakukan sepanjang 300–400 meter. Untuk tahap awal, tembok yang dicat di daerah Dupak Magersari. Dekat dengan rel RW 9, Kelurahan Jepara. Tidak sekadar dicat, tapi juga diberi motif mozaik sehingga lebih atraktif. ’’Catnya didapat dari dinas PU,’’ terangnya.
Sebelumnya, banyak lapak penjual kayu di kawasan jalan itu. Pemerintah lalu menertibkan mereka dan melakukan penataan. Para pedagang, kata Eko, menyewa sendiri-sendiri lapaknya yang baru. Sat ini kawasan sepanjang Jalan Dupak sudah steril dari PKL.
Targetnya, dua minggu pengecatan sudah rampung. Yang penting, imbuh Eko, masyarakat di wilayah tersebut bisa turut menjaga kebersihan.