Jawa Pos

Sudah Disambut #PioliOut

Reaksi saat Milan Incar Pelatih Interisti

-

MILAN, Jawa Pos – ’’Keluargaku mendukung Inter Milan. Begitu pula keyakinank­u. Aku juga tumbuh besar dengan chant: Kami bakal menyabet scudetto bersama Beccalosi dan Pasionato.’’ Itu yang pernah diucapkan Stefano Pioli. Kalimat itu diucapkan Pioli saat dipercaya sebagai allenatore Inter pada musim panas 2016. Ucapan tersebut kembali diputar saat nama Pioli disebut sebagai pengganti Marco Giampaolo di AC Milan.

Kantor berita ANSA tadi malam melaporkan, petinggi Milan sudah sepakat untuk tak lagi bekerja sama dengan Giampaolo. ’’Stefano Pioli akan meneken kontrak dua musim dan dia juga bakal memimpin latihan pertama di Milanello setelah itu,’’ tulis ANSA.

Gaji yang akan diterima Pioli pun sudah terungkap, EUR 2 juta (Rp 31 miliar) per musim.

Namun, belum juga diumumkan sebagai allenatore

anyar Milan, Pioli sudah mendapat sambutan negatif dari fans Milan. Hingga pukul 21.00 WIB kemarin, tagar #PioliOut menjadi salah satu trending topic di dunia maya. Fans Milan, tampaknya, tak mengingink­an klubnya ditangani salah seorang sosok yang pernah menukangi Nerazzurri –julukan Inter. Laporan laman Sempremila­n juga menyebut sekelompok fans sudah mendemo kantor manajemen Milan.

Terlebih, dalam tiga dekade terakhir, belum pernah ada nakhoda Inter yang menyeberan­g ke Milan. Alberto Zaccheroni menangani Rossoneri –julukan Milan– pada 1998–2001. Setelah itu, dia membesut Inter dua musim. Begitu pula Leonardo Araujo yang melatih Milan 2009– 2010 dan pindah ke Inter semusim setelahnya.

Ada beberapa alasan lain mengapa fans Milan layak kecewa jika Pioli yang menjadi nakhoda baru klub idolanya. Selain dia fans Inter, Pioli bukan pelatih bermental juara. Sepanjang 16 tahun melatih, dia tak pernah sekali pun memberikan trofi juara kepada klub asuhannya. Dia hanya berbekal 36 persentase kemenangan dari 630 laga klubnya.

Fakta lain, sudah banyak klub yang pernah memecat tactician berusia 53 tahun itu. Tanyakan kepada Bologna, Lazio, dan Inter. Tiga klub tersebut pernah memecat Pioli. Ketika menangani Fiorentina, klub Serie A kali terakhir, Pioli mengundurk­an diri sebelum dipecat.

’’Bagaimana (Milan di tangan) Pioli? Kami nantikan apa yang terjadi,’’ ucap mantan gelandang Milan yang kini menjabat Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Demetrio Albertini kepada Sky Sport Italia. ’’Aku selalu percaya apa yang diambil jajaran petinggi klub sudah layak,’’ sambung Albertini.

Yang lebih ironis, sebelum mengerucut ke Pioli, cuma mantan allenatore Milan Gennaro Gattuso yang paling ’’bersih’’. Sayangnya, Gattuso enggan ’’pulang’’ ke Milanello. Pesaing Pioli juga berbau Inter. Yakni Luciano Spalletti. Padahal, musim lalu Spalletti ’’diusir’’ Inter dan digantikan Antonio Conte.

 ?? MATTEO BAZZI/EPA ??
MATTEO BAZZI/EPA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia