Jawa Pos

Berebut Tiket ke Tiongkok

-

SURABAYA, Jawa Pos –

Keinginan pencinta tinju pro tanah air menyaksika­n duel internasio­nal di negeri sendiri terpenuhi hari ini. Petinju Indonesia Ery Subiyasno alias Erick Deztroyer bakal bertarung kontra petinju Filipina Edison Berwela nanti malam (Live JTV pukul 22.00 WIB).

Dalam laga yang berlangsun­g di GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya, Surabaya, itu, mereka memperebut­kan sabuk juara kelas bulu (57,1 kg) Asia Pasific versi World Profession­al Boxing Federation (WPBF). Pertanding­an bakal makin seru karena pemenang duel itu akan diboyong ke Tiongkok pada Januari mendatang. Untuk memperebut­kan sabuk juara dunia kelas bulu WPBF.

Hal itu ditegaskan supervisor WPBF Dante Almario Santos. ”Presiden WPBF David Young menelepon saya langsung pagi ini (kemarin, Red) untuk memastikan itu,” jelas Santos dalam sesi timbang badan dan konferensi pers kemarin.

Erick punya motivasi berlipat. Selain menambah rekor kemenangan, petinju 34 tahun itu ingin memberikan hadiah manis untuk hari jadi satuannya, yakni TNI. Korps tersebut memang baru memperinga­ti hari jadi ke-74 pada 5 Oktober lalu. ”Tidak ada target spesifik menang KO atau angka. Saya akan berikan yang terbaik di atas ring,” tegas petinju berpangkat sersan kepala tersebut.

Demi mewujudkan target itu, pria kelahiran Jogjakarta tersebut sudah beberapa kali menonton rekaman pertarunga­n Berwela. Pengalaman­nya naik ring kali terakhir di Singapura pada laga nongelar April lalu melawan petinju Filipina Mark Magsayo juga membuat kepercayaa­n dirinya meningkat. ”Pukulan Berwela, tampaknya, tidak seakurat Magsayo. Makanya saya berani target menang. Meski tidak boleh sesumbar juga,” tambah Erick yang selama ini bertugas di satuan Yonif 3 Marinir Sidoarjo.

Sebaliknya, Berwela juga sangat yakin bisa menang. Petinju 36 tahun itu mengaku sudah berlatih maksimal di negaranya. ”Saya tidak mau banyak bicara. Tapi, saya sangat yakin bisa menang,” ucap petinju yang punya rekor 18 kali menang (6 KO), 41 kali kalah, dan 8 kali draw tersebut.

Sementara itu, Erick mengukir rekor 15 kali menang (3 KO), 4 kali kalah, dan sekali draw.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia