Khofifah: Rawat Persatuan, Persaudaraan, dan Kesatuan
Peringatan HUT Ke-74 Provinsi Jawa Timur
BERTEPATAN dengan peringatan HUT ke-74 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar masyarakat terus merawat dan menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. ’’Jawa Timur harus menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warga bangsa yang beraneka suku, agama, budaya, tradisi, dan adat istiadat. Karena Jawa Timur adalah bagian integral NKRI sehingga kemajemukan, kebinekaan, dan keragaman harus dijaga agar berseiring secara harmoni sesuai bhakti ke-9 Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Harmoni,’’ ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (12/10).
Menurut Khofifah, meski terjadi gesekan akibat perbedaan pendapat dan pandangan di masyarakat hendaknya tidak diperuncing dan dibesar-besarkan. Sebaliknya, kata dia, prinsip tabayyun harus senantiasa dikedepankan agar terhindar dari upaya pecah belah dan adu domba dari pihak yang tidak ingin Indonesia maju.
Upaya pecah belah itu salah satunya dilakukan dengan menyebar fitnah, berita bohong, dan provokasi melalui berbagai kanal informasi. Semburan fitnah, kabar bohong, dan provokasi yang masif tersebut jika tidak disaring akan berbuntut pada konflik horisontal di tengahtengah masyarakat.
’’Kalau suasana Jawa Timur tidak aman dan kondusif akan merugikan seluruh pihak. Aktivitas ekonomi, pendidikan, pemerintahan, kesehatan, dan lain sebagainya juga ikut tersendat. Kalau seperti itu dapat menghambat kemajuan Jawa Timur. Ini yang harus kita pahami bersama,’’ ujarnya.
Khofifah mengatakan, Jawa Timur yang kini berusia 74 tahun harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Jawa Timur, tambah Khofifah, juga harus menjadi contoh bagaimana modernisasi dan pembangunan berjalan serasi dengan akar kebudayaan masyarakat Jawa Timur yang penuh gotong royong, toleran, santun, dan agamis.
Dalam upacara peringatan HUT ke-74 Provinsi Jawa Timur itu hadir Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan forkopimda, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Pangkoarmada II, kepala perwakilan negara sahabat, bupati/ wali kota se-Jawa Timur, dan sejumlah tokoh agama, masyarakat, rektor, dan pimpinan parpol.
Peringatan ulang tahun itu bertema Semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jawa Timur Maju dan Sejahtera. Perayaannya dimeriahkan dengan pesta dan hiburan rakyat yang kemarin (13/10) dihelat meriah di halaman Gedung Negara Grahadi serta sepanjang Jalan Gubernur Suryo. Selain menyuguhkan panggung hiburan yang diisi oleh musisi ibu kota, masyarakat bisa menikmati sekitar 20 ribu makanan yang bisa didapatkan secara gratis.