Jawa Pos

Mancini Belum, Cuqui Sudah

-

Andriy Yarmolenko

ROBERTO Mancini berhasil memenuhi target meloloskan Italia ke Euro 2020. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Yunani di Stadio Olimpico, Roma, kemarin (13/10) memastikan partisipas­i kesepuluh untuk Gli Azzurri dalam ajang sepak bola terbesar di Benua Biru tersebut. Tapi, masih ada target yang ingin dibidik Mancini.

Yakni, menyamai rekor sembilan kemenangan beruntun Azzurri milik Vittorio Pozzo pada 1938-1939. Mancini hanya butuh satu kemenangan lagi. Laga tandang ke Liechtenst­ein pada Rabu dini hari (16/10) pun jadi bidikan pria berusia 54 tahun tersebut. ”Azzurri tidak jauh dari sebutan tim terkuat di Eropa dan menjadi tugas saya untuk membuat para pemain kami meyakininy­a,” ucapnya kepada Football Italia.

Bersama Mancini, Leonardo Bonucci dkk menyapu bersih tujuh laga di grup J. ”Kami tetap ingin mengakhiri (kualifikas­i) dengan hasil terbaik meski kami punya kepentinga­n memberikan jam terbang kepada sejumlah pemain,” imbuh mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.

Berbeda dengan Italia, Spanyol memang belum meraih tiket lolos otomatis ke putaran final Euro 2020 pada matchday ketujuh kemarin (13/10). Meski begitu, skuad La Furia Roja mendapatka­n euforia seiring capaian bersejarah sang kapten Sergio Ramos. Bek tengah 33 tahun andalan Real Madrid itu menorehkan­caps terbanyak (168 laga) untuk melampaui Iker Casillas (167 laga).

Ramos sekaligus masih tercatat sebagai pemain aktif dengan caps terbanyak saat ini. Cuqui –panggilan Ramos– hanya berselisih 16 capsdengan legenda Mesir Ahmed Hassan sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di level timnas (184 caps).

”Selamat, kamu (Ramos) telah mencatatka­n 168 laga bersama Spanyol! Catatkan lebih banyak lagi!,” cuit Casillas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia