Renovasi Stadion Made Dimulai
SURABAYA, Jawa Pos – Wajah stadion tua kawasan Made Utara bakal dirombak. Kemarin beberapa material pelat besi penahan fondasi mulai berdatangan. Rencananya, stadion itu mulai direnovasi hari ini (14/10).
Sebagaimana diketahui, keinginan warga soal upgrade stadion seluas 10 ribu meter persegi itu didengungkan sejak bulan lalu. Isman, salah seorang pekerja proyek, menuturkan, segala persiapan memang sedang dilakukan. Kemarin material strauss pile telah tiba. ”Fungsinya sebagai tiang pancang. Baru Senin (hari ini) mulai dikerjakan. Termasuk ada alat berat untuk membongkar dinding beton,” katanya.
Saat ini, ada empat pekerja yang disiagakan. Namun, pihaknya belum mengetahui lebih detail aspek pengerjaan karena menunggu desain bangunan.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Made Joko Hadi Sumangat mengungkapkan, masyarakat sekitar menginginkan stadion itu dipugar sehingga menjadi layak digunakan. Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 1,2 miliar. ”Itu atas usul warga yang kemudian kami teruskan. Akhirnya bisa direalisasikan. Prosesnya sedang berjalan,” katanya.
Selama ini, letak stadion itu cukup strategis. Stadion berada di tepi jalan sisi barat Jalan Made Utara. Masyarakat sekitar pun sejatinya tak begitu sulit menggunakannya. Cuma, akses masuk ke lapangan sedikit membingungkan jika belum pernah ke lokasi tersebut. Kondisi semacam itu tidak akan terlihat lagi.
Seluruh tembok pembatas yang menghalangi pandangan lapangan bakal dibongkar. Selain itu, sejumlah bangunan liar (bangli) sudah ditertibkan. Tinggal proses pembersihan.
Lurah Made Ghufron mengatakan, potret lapangan itu memang akan mengalami perubahan cukup signifikan. Terutama pembangunan tribun di tepi lapangan sisi barat. Dengan begitu, fungsi lapangan pun benar-benar terlihat. Selain itu, rumput lapangan yang berada di atas lahan BTKD bakal diratakan. ”Intinya dipercantik. Mungkin alat berat masuk Senin (14/10),” ujarnya.
Pengerjaan lapangan itu diharapkan menjadi magnet untuk mengakomodasi hobi masyarakat bermain sepak bola. Dia menyebut, area stadion juga akan dirapikan dan dibikin taman pasif. Bukan cuma itu, pembangunan lahan parkir juga sudah direncanakan.
Joko menambahkan, untuk mendukung program ekonomi berbasis kerakyatan, beberapa pihak mengusulkan pedagang lokal ikut memanfaatkan pembangunan itu. Salah satunya dengan menjadikan semacam tempat kuliner di sekitar stadion. Selain itu, pembangunan stadion akan dilengkapi fasilitas umum.