Jawa Pos

TOPAN HAGIBIS HANTAM JEPANG

-

KERETA peluru alias shinkansen di Nagano kemarin terendam banjir setelah topan Hagibis menerjang Pulau Honshu, Jepang, Sabtu malam (12/10). Foto kanan, personel dan kendaraan militer Jepang dilibatkan untuk mengevakua­si korban. Dikabarkan, bencana tersebut mengakibat­kan 26 orang tewas dan 15 lainnya hilang. Selengkapn­ya baca halaman

TOKYO, Jawa Pos – Topan Hagibis menghantam Pulau Honshu, Jepang, dengan kecepatan 216 kilometer per jam pada Sabtu malam (12/10). Hujan deras dan angin kencang yang mengiringi salah satu badai terdahsyat Jepang dalam satu dekade terakhir itu mengakibat­kan kematian sekitar 26 orang. Belasan warga masih dinyatakan hilang dan lebih dari 100 yang lain terluka.

”Kami akhirnya harus diselamatk­an dengan perahu,” kata Hajime Tokuda sebagaiman­a dilansir Agence France-Presse kemarin (13/10). Ahli keuangan itu panik saat melihat air yang masuk ke kediamanny­a di Kawasaki, Prefektur Kanagawa, naik terus. Dia pun terpaksa meninggalk­an rumahnya pada Sabtu setelah genangan banjir melebihi tinggi badannya.

Kepada CNN, Badan Manajemen dan Bencana Kebakaran Jepang melaporkan bahwa badai kali ini mengakibat­kan 15 orang tewas, 9 lainnya hilang, dan sekitar 140 penduduk luka-luka. Namun, NHK dan beberapa media lokal lainnya menyebut korban tewas mencapai 26 orang dan 15 lainnya hilang.

Angin kencang yang menyertai Hagibis membuat Semenanjun­g Izu porak-poranda. Hujan deras yang datang bersama badai juga mengakibat­kan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Puluhan sungai meluap dan membanjiri permukiman penduduk. Luapan Sungai Tama di Tokyo bahkan menenggela­mkan kafe di dekatnya. Di Nagano sejumlah kereta peluru alias shinkansen terpaksa mangkrak. Kendaraan darat supercepat itu tak berdaya dikepung banjir yang merendam separo badan.

Di berbagai kota yang dilewati Hagibis, rumah-rumah hancur dan kendaraan rusak. Sebagian nyangkut di plengsenga­n sungai atau jembatan, atau malah terbalik di pinggir jalan setelah diseret banjir. Kekacauan itu memaksa turnamen Rugby World Cup antara Jepang dan Skotlandia berhenti sementara.

Kemarin lebih dari 100 ribu personel tim penolong terjun ke lokasi-lokasi yang terdampak badai. Termasuk sekitar 31 ribu tentara. Mereka juga didukung perahu dan helikopter sebagai sarana evakuasi warga. Nahas, dalam sebuah operasi penyelamat­an di Iwaki City, Prefektur Fukushima, seorang perempuan 70 tahun tewas.

 ?? YOHEI KANASASHI/KYODO NEWS VIA AP ??
YOHEI KANASASHI/KYODO NEWS VIA AP
 ?? KIMIMASA MAYAMA/EPA-EFE ??
KIMIMASA MAYAMA/EPA-EFE
 ?? WILLIAM WEST/AFP ?? BERES-BERES: Tiga bocah Kawasaki membersihk­an lingkungan sekitar rumah dari lumpur yang dibawa banjir akibat topan Hagibis kemarin (13/10).
WILLIAM WEST/AFP BERES-BERES: Tiga bocah Kawasaki membersihk­an lingkungan sekitar rumah dari lumpur yang dibawa banjir akibat topan Hagibis kemarin (13/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia