Internet Jangkau Seluruh Indonesia di Akhir 2020
JAKARTA, Jawa Pos – Presiden Joko Widodo menyatakan, kebutuhan jaringan internet sudah tidak bisa ditawar. Sebab, dunia sudah berubah dari era analog ke era digital. Namun sayang, belum semua daerah memiliki aksesnya.
Untuk itulah, Palapa Ring dibangun untuk pemerataan akses internet. ’’Pemerintah menyadari adanya ketimpangan yang tajam antardaerah dalam hal konektivitas digital,’’ ujar Presiden Joko Widodo saat peresmian di Istana Negara, Jakarta, kemarin (14/10).
Palapa Ring merupakan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menjangkau seluruh kabupaten di Indonesia. Keberadaannya diharapkan bisa merangsang perusahaan telekomunikasi untuk membuka layanan ke daerah-daerah tertinggal. Sebab, mereka tak perlu membangun infrastruktur dasar jaringan mulai nol yang membutuhkan investasi besar.
Dengan adanya akses internet yang memadai, kepala negara berharap bisa memajukan pelayanan kesehatan dan pemerintahan, meningkatkan kualitas pendidikan, hingga peningkatan kesejahteraan menyusul terbukanya ekonomi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan, Palapa Ring Indonesia terbagi menjadi tiga kawasan. Yakni, Palapa Barat, Palapa Tengah, dan Palapa Timur. Semua digarap dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kewajiban pemerintah sendiri sejumlah Rp 21,6 triliun.
Setelah dibangunnya Palapa Ring, pemerintah bersama operator akan membangun BTS (base transceiver station). Targetnya, pada akhir 2020, seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau sinyal internet.
Meski demikian, kata Jokowi, ada pula tantangan yang perlu diantisipasi. Yakni, potensi penyalahgunaan yang semakin luas. Mulai hoaks, ujaran kebencian, hingga kejahatan siber.