Jawa Pos

Nil Maizar Siap Terima Nasib

-

apakah Osvaldo bisa tampil kala menghadapi Persela. ”Saya rasa belum (bisa tampil, Red) ya. Karena cedera Osvaldo ini bukan cedera biasa,” ucap pengganti Djadjang Nurdjaman itu. Rachmat ”Rian” Irianto dan M. Supriadi masih akan absen. Keduanya memperkuat timnas: Rian di U-23, sedangkan Supriadi bersama U-19. ”Kami masih belum bisa menggunaka­n jasa pemain timnas,” ujar Pikal. Untungnya, winger Irfan Jaya dipastikan bisa tampil. Sebelumnya dia absen kontra Persib lantaran akumulasi kartu. Hadirnya Irfan diharapkan mampu menutupi absennya Diogo Campos. Pemain asal Brasil itu dipastikan absen saat bersua Persela karena mendapat kartu merah ketika melawan

Persib. Irfan bisa menjadi solusi. Dia merupakan top skor klub dengan torehan tujuh gol.

Apalagi, lini depan Persebaya tengah mandul. Terbukti, dalam empat laga pemungkas, Green Force hanya mampu mencetak dua gol. Itu pun melalui Osvaldo Haay saat bersua Bali United (24/9) dan Diogo Campos saat melawan Persib.

Sementara David da Silva malah mandul dalam empat laga tersebut. Total, dalam tujuh laga, Da Silva baru menceplosk­an dua gol saja. Padahal, dalam beberapa kesempatan, Pikal sudah menggenjot latihan finishing.

LAMONGAN, Jawa Pos – Nil Maizar ditunjuk jadi pelatih Persela di pekan ke-7. Dia diharapkan jadi juru selamat Laskar Joko Tingkir. Sebab, saat itu Persela yang ditangani Aji Santoso tengah berada di posisi juru kunci.

Dari enam laga awal di Liga 1, Persela menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang. Mereka kebobolan 16 gol dan hanya mencetak 8 gol. Pemilihan Nil beralasan. Sebab, musim lalu dia mampu menyelamat­kan PS Tira dari ancaman degradasi. Kedatangan Nil sempat memberikan angin segar. Eky Taufik dkk sempat menang dalam dua laga beruntun. Yakni, menang 3-0 atas Kalteng Putra (11/7) dan 2-0 atas Bali United (18/7). Bahkan, di tangan Nil, Persela mampu mencatatka­n kemenangan terbesar. Yaitu, melumat Tira Persikabo 6-1 di Stadion Surajaya, Lamongan (25/8). Padahal, sebelum itu, Tira Persikabo baru menelan satu kekalahan dalam 11 laga di Liga 1. Tira Persikabo juga berada di posisi runner-up saat itu. Sayang, setelah itu, performa Persela melorot. Puncaknya, mereka kalah 0-1 dari PSIS Semarang di Stadion Surajaya (18/10). Kekalahan itu membuat Persela kembali ke zona degradasi. Laskar Joko Tingkir berada di posisi ke-17. Mereka baru mengumpulk­an 20 poin dari 22 laga. Sama dengan jumlah poin Kalteng Putra yang ada di posisi juru kunci.

Kondisi itu membuat posisi Nil Maizar memanas. Mantan pelatih Semen Padang tersebut sadar betul kondisi itu. Dia pun mengaku siap mundur jika memang manajemen memutuskan seperti itu. ”Kalau memang Nil Maizar tidak layak, silakan, selesai. Cari pelatih yang lain. Tapi, kita kan harus lihat seperti apa, saya tidak ragu-ragu,” terag pelatih 49 tahun tersebut.

Hingga saat ini, belum ada keputusan apa pun dari manajemen. Tapi, Nil patut waspada. Sebab, setelah ini Persela menghadapi PersebayaS­urabaya(23/10).GreenForce–jululanPer­sebaya–memang berada di papan tengah. Namun, Persebaya jelas mencari pelampiasa­n seusai kalah telak 1-4 dari Persib (18/10).

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia