Tiket Terakhir WTA Finals Milik Bencic
MOSKOW, Jawa Pos – Pukulan servis yang berakhir ace itu memastikan Belinda Bencic mengakhiri perlawanan Kristina Mladenovic pada babak semifinal Kremlin Cup kemarin sore (19/10). Petenis Swiss tersebut menang dua set langsung 6-3, 6-4 setelah berjibaku selama 1 jam 35 menit di lapangan keras indoor Krylatskoye Ice Palace, Moskow.
Bencic langsung melompat-lompat kegirangan sambil melihat ke arah tribun penonton. Dia mencari kekasih sekaligus pelatih fisiknya, Martin Hromkovic, untuk merayakan kemenangan hebat tersebut. Tidak hanya mengantar Bencic ke final perdananya di Moskow, kemenangan itu sekaligus memastikan semifinalis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 tersebut meraih satu tiket tersisa menuju WTA Finals 2019. Turnamen elite akhir musim itu berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, mulai 28 Oktober mendatang. ’’Mendapatkannya di kesempatan terakhir seperti ini membuatnya semakin mendebarkan,” ucap Bencic dilansir situs resmi WTA.
Tampil di partai puncak sudah cukup membuat Bencic menggeser Serena Williams dan Kiki Bertens untuk menduduki peringkat kedelapan klasemen akhir Road to WTA Finals 2019. Itu akan menjadi pengalaman pertama Bencic tampil di turnamen yang hanya dikhususkan delapan petenis tunggal putri terbaik dunia tersebut.
Di ajang itu, dia akan bertarung dengan tujuh petenis lain yang lebih dulu memastikan tiket ke Shenzhen. Mereka adalah Ashleigh Barty, Karolina Pliskova, Naomi Osaka, Simona Halep, Bianca Andreescu, Petra Kvitova, dan Elina Svitolina. ’’Ini target besar yang berhasil aku raih di akhir musim,’’ kata Bencic.
Di partai final hari ini, Bencic akan menghadapi pemenang dari duel Anastasia Pavlyuchenkova dan Karolina Muchuova. Sampai berita ini dibuat, laga tersebut masih berlangsung. Lolosnya Bencic ke WTA Finals sekaligus makin menunjukkan bahwa petenis 22 tahun tersebut telah kembali menemukan performa terbaik. Dia sempat menjadi rising star WTA ketika di usia 17 tahun mampu menembus perempat final AS Terbuka 2014.
Di usia 19 tahun, dia telah berhasil merangsekkeperingkatketujuhdunia.Sayang, setelahituBencicmalahmengalamicedera pergelangantangan.Itumembuatnyamengakhirimusim2016lebihcepat.Kinipascapulih daricedera,perlahanpeformanyakembali prima.Setelahterlempardari50besardunia, kinidiasudahkembaliberadadiperingkat kesepuluh dunia.