Waktu Mepet, Banyak Proyek yang Molor
Hasil Pengawasan Komisi III DPRD
GRESIK, Jawa Pos – Tak hanya proses pengerjaannya yang disorot karena disinyalir asal-asalan, ternyata tak sedikit pelaksanaan proyek infrastruktur yang meleset dari rencana awal. Imbasnya, proyek-proyek itu berpotensi tak bisa selesai sesuai jadwal.
Fakta tersebut terungkap dari lanjutan inspeksi terhadap proyek-proyek infrastruktur yang dilakukan Komisi III DPRD Gresik selama sepekan. ”Ternyata, temuan kami selama inspeksi sangat kompleks. Tak hanya soal kualitas, tapi juga ketepatan waktu,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.
Dia menjelaskan, dari hasil inspeksi itu, cukup banyak proyek yang diprediksi tak bisa selesai tahun ini. Salah satunya adalah pembangunan jembatan Putat Lor, Menganti.
Darihasilinspeksi,ternyatamasih cukupbanyakbagianjembatanyang takkunjungdikerjakan.Diperkirakan, pengerjaan jembatan Putat Lor itu baru sampai 55 persen. Padahal, waktunya tinggal dua bulan lagi.
Temuan itu sudah diklarifikasi langsung ke pelaksana. Alasannya, lelang terlambat. ”Pelaksana proyek sudah mengaku pekerjaan ini tak mungkin bisa maksimal. Karena itu, mereka sudah memastikan tidak bisa menyelesaikan proyek ini,” ucapnya.
Tak hanya di Menganti, dari hasil inspeksi yang dilakukan Komisi tersebut, beberapa proyek lain berpotensi molor dari jadwal. Pemicunya beragam. Mulai realisasi tak sesuai rencana hingga dalih keterlambatan bahan.
Sementara itu, pimpinan DPRD
Gresik juga sudah mendapat laporan perihal hasil inspeksi tersebut. ”Kami sudah minta komisi untuk menindaklanjuti bersama dinas PU. Semua temuan yang terjadi harus diperbaiki. Terutama terkait kualitas,” kata Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan.