Burger, Puding, sampai Es Krim
Olahan Sayuran Hidroponik dari Kebun Sekolah
SURABAYA, Jawa Pos – Nimas Catur, 11, dengan telaten melayani pembeli kemarin (19/10). Burger racikannya laris terjual. Roti isi sayuran, daging, dan telur tersebut diserbu ratusan siswa SDN Sidotopo Wetan II.
”Ini seladanya masih segar sekali. Baru dipetik,” ujar Nimas, lalu tersenyum. Siswa kelas V SDN Sidotopo Wetan II itu menunjuk kebun di pojok halaman sekolah. Ada lahan kecil yang dipenuhi sayuran yang dikembangkan melalui metode hidroponik.
Kebun hidroponik SDN Sidotopo Wetan II tersebut dirancang dua tahun terakhir. Jenis tanamannya cukup banyak. Sebagian sayuran dipanen bersama-sama warga sekolah kemarin. ’’Namun, kami tak membagikannya dalam bentuk sayuran. Hasil berkebun diolah siswa dan guru agar lebih menarik,’’ kata Kepala SDN Sidotopo Wetan II Khoirul Fansuri.
Lelaki itu menyebutkan bahwa ada beragam makanan dan minuman dari sayuran hidroponik yang dipamerkan siswa.Antaralain,jussawi,pudingdaun kelor,danburgerselada.Adapulaeskrim kangkungyangrasanyatakkalahnikmat dengan es krim pada umumnya.
Makanan-makanan itu menggoda selera. Bukan hanya para siswa, orang tua murid pun ikut mencicipi. Mereka ramai-ramai membeli jajanan yang dipamerkan di halaman sekolah itu.
Khoirul menjelaskan bahwa bazar makanan itu diadakan untuk beberapa tujuan. Selain mengenalkan pendidikan berkebun, sekolah ingin mendorong siswa untuk kreatif berwirausaha. Anak-anak diajak berinovasi dalam mengolah sayuran. ’’Di sekolah kami, kegiatan berkebun dengan hidroponik sudah ditetapkan jadi ekstrakurikuler. Senang melihat antusiasme siswa,’’ ungkapnya. box culvert.