Jawa Pos

Bahas Rekayasa untuk Minimalkan Laka Lantas

-

SURABAYA, Jawa Pos – Insiden kecelakaan yang mengakibat­kan anggota TNI tewas pada Jumat (18/10) direspons dengan upaya rekayasa lalu lintas. Tujuannya, kejadian human error bisa diantisipa­si.

Kanitlaka Lantas Polrestabe­s Surabaya AKP M. Faqih membenarka­n di area tersebut sering terjadi kecelakaan. ’’Hanya, yang mengakibat­kan korban jiwa baru kemarin (Jumat, Red),’’ katanya.

Yang paling bahaya adalah pengendara dari arah selatan. Mereka langsung memotong kendaraan yang melintas dari arah barat. Menurut Faqih, pengendara roda dua dari selatan itu sebelumnya berada di lajur

Joyoboyo–Gunungsari. Kemudian, mereka nekat putar balik dan memanfaatk­an Jalan Brawijaya.

Pemotor sering kali tidak berhati-hati ketika menuju arah utara (Jalan Brawijaya) atau hendak putar balik ke arah Terminal Joyoboyo. Tentu, hal itu membahayak­an pengguna jalan dari sisi barat. ’’Jadi, kalau bisa, jalan tersebut tak bisa lagi dilalui kendaraan dari selatan,’’ terangnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghidupk­an kembali sempalan jalan sisi timur Taman Ronggolawe. Dengan cara itu, pemotor akan berpikir lagi saat melintas di sana.

Sementara itu, Kepala Dinas

Perhubunga­n (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudraja­t menuturkan, rekayasa lalin tersebut sekarang masih dirapatkan dengan jajarannya. ’’Yang jelas, kendaraan dari Jalan Brawijaya yang boleh ke selatan hanya motor. Sedangkan mobil diimbau untuk langsung belok kiri,’’ paparnya.

Pengendara dari utara, baik motor maupun mobil, dilarang untuk putar balik ke arah Terminal Joyoboyo. Mengenai masih banyaknya pengendara yang nekat, Irvan mengatakan masih membahasny­a. Termasuk mencari solusi agar tidak ada pelanggara­n lalin di area tersebut.

 ??  ?? SEDANG DICARI SOLUSI: Di Jalan JoyoboyoBr­awijaya ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
SEDANG DICARI SOLUSI: Di Jalan JoyoboyoBr­awijaya ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia