Jawa Pos

DPD Diminta Ikut Awasi Pilkada

-

JAKARTA, Jawa Pos – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai ambil peran dalam mengontrol pelaksanaa­n pilkada 2020. Kemarin (21/10) diadakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk mengetahui potensi dan hambatan yang mungkin terjadi.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komite I Agustin Teras Narang, Wakil Ketua Komite I Fachrul Razi, Djafar Alkatiri, dan Abdul Kholik. Forum itu juga mengundang Direktur Eksekutif Perkumpula­n untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini serta guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universita­s Indonesia Valina Singka Subekti.

Teras menyatakan, Komite I DPD melihat berbagai permasalah­an pada pilkada serentak 2018 bisa menjadi pertimbang­an bagi persiapan penyelengg­araan pilkada serentak tahun depan. Misalnya, menyangkut money politics dan biaya politik yang tinggi untuk pencalonan kepala daerah. ’’Harus menjadi perhatian serius. Sudah banyak kepala daerah yang terjerat operasi tangkap tangan KPK karena terlibat korupsi,’’ ujarnya.

Sejumlah persoalan lain juga dinilai butuh antisipasi. Misalnya, maraknya pasangan calon tunggal, politisasi birokrasi dan ASN, isu mahar politik dalam pencalonan kepala daerah, hingga indeks kerawanan yang terbilang tinggi di sejumlah daerah.

Titi mengapresi­asi kinerja Komite I DPD yang langsung tancap gas meski baru dilantik. Dia menyatakan, pada 23 September 2020, berlangsun­g salah satu pilkada terbesar di Indonesia. Pelaksanaa­nnya akan menjadi parameter penting setelah Pemilu 2019 yang kompleks dan banyak permasalah­an. ’’Perlu kerangka hukum yang berkepasti­an sehingga mampu melaksanak­an pemilu yang demokratis,’’ katanya.

Dia melihat ada inkonsiste­nsi antara aturan yang mengatur pemilu dan pilkada. Salah satunya, Bawaslu tidak kompatibel. Penggunaan rekapitula­si penghitung­an suara secara elektronik juga harus diatur dalam undang-undang agar legitimasi hukumnya kuat.

Valina menjelaska­n, DPD sudah seharusnya ikut dalam pengawasan pilkada serentak karena terkait dengan kepentinga­n daerah. Ke depan, sinergi antara DPD dan kepala daerah harus dapat terjalin dengan baik. DPD bisa ikut mengawasi berjalanny­a program-program pembanguna­n di daerah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia