Jawa Pos

Status Tamu dan Label Makanan Jadi Perhatian Utama

Global Muslim Travel Index (GMTI) menobatkan Indonesia sebagai negara destinasi wisata halal terbaik di dunia. Sebagai salah satu unsur penting pendukung industri pariwisata, hotel alias penginapan juga harus menyesuaik­an. Wartawan Jawa Pos Lugas Wicakson

-

”KAMI tidak mau masuk ke dalam diskusi apa itu syariah atau halal. Intinya sederhana. Hotel owner tidak merasa nyaman kalau didatangi pasangan yang bukan suami istri,” ujar Viko Gara,

VP commercial Airy, dalam pameran Internasio­nale TourismusB­orse (ITB) Asia di Marina Bay Sands Expo and Convention Kamis (17/10). Di Indonesia, menurut dia, penerapan konsep syariah baru sebatas menerima pasangan tamu yang terikat pernikahan.

Berikutnya, Airy akan menerapkan aturan lain sesuai hukum syariah untuk hotel dan penginapan yang dikelola. Saat ini regulasi itu sedang digodok bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai apa saja sebenarnya kriteria hotel syariah. Hotel-hotel yang memenuhi kriteria syariah MUI berhak atas sertifikat resmi.

Selain ketat soal status tamu, hotel dan penginapan syariah tegas terkait makanan dan minuman. Semuanya harus halal. Minuman beralkohol sudah jelas tidak tersedia. Juga, dilarang dikonsumsi di sana. Di hotel syariah, imbuh Viko, seluruh toiletnya juga tidak boleh menghadap ke kiblat. Area publik untuk laki-laki dan perempuan dipisahkan.

Sejauh ini, target pasar hotel dan penginapan syariah adalah tamu domestik. Airy yang membawahka­n lebih dari 2.000 hotel dan penginapan di seluruh Indonesia mengelola sekitar 400 hotel dan penginapan syariah. Reputasi itu membuat Airy dinobatkan sebagai

accommodat­ion network operator (ANO) lokal terbesar yang menerapkan prinsip syariah.

Namun, sejauh apa sebenarnya kepedulian masyarakat terhadap konsep syariah dan halal pada hotel dan penginapan? Dalam survei yang dilakukan di 10 kota dengan melibatkan 1.500 responden, Airy mendapatka­n jawaban bahwa label halal dan syariah menjadi pertimbang­an penting. Sebanyak 60 persen responden menganggap label syariah sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan. Namun, 20 persen responden yang lain menganggap tidak penting dan 20 persen lainnya tidak peduli.

Di Surabaya, konsep syariah tidak hanya menjadi lahan Airy. Bukan hanya hotel dan penginapan tanpa bintang yang menggarap pasar syariah. Hotel Namira Syariah yang tercatat sebagai hotel bintang tiga pun menerapkan­nya. Status tamu menjadi perhatian utama. Jika sepasang laki-laki dan perempuan menyewa satu kamar, pihak hotel akan minta mereka menunjukka­n dokumen nikah atau bukti bahwa mereka bersaudara.

”Kalau memang mau menginap di tempat kami, ya harus bisa menunjukka­n bukti itu,” kata Puspa Dwi A., sales marketing Hotel Namira Syariah, kemarin (21/10). Di hotel itu, setiap kamar dilengkapi dengan alat salat.

Sementara itu, di Jogjakarta, Hotel Grand Keisha tegas menerapkan konsep halal. Sejak awal berdiri pada 2017, hotel bintang 4+ itu mencitraka­n diri sebagai hotel halal. ”Kami menekankan pada food & beverage (F&B) serta fasilitas untuk tamu,” ujar Public Relation Officer (PRO) Grand Keisha Samantha Luhukay kemarin.

Hotel di kawasan Ring Road Utara Jogjakarta itu hanya menyediaka­n makanan halal bagi seluruh tamu. Hotel itu juga sama sekali tidak menyediaka­n minuman beralkohol. Namun, menurut

Samantha, tamu dipersilak­an mengonsums­i minuman beralkohol di dalam kamar.

Berbeda dengan hotel syariah, Grand Keisha tidak terlalu mempermasa­lahkan status pasangan yang menginap. ”Kami tidak mencampuri urusan mereka karena itu privacy,” jelasnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak menjelaska­n bahwa provinsiny­a merupakan salah satu yang meneken penerapan halal tourism. Selain wisata halal, tentunya Jatim juga mengembang­kan hotel dan penginapan halal. ”Perlu diingat, destinasi halal itu bisa untuk semua kalangan. Hanya, kami memfasilit­asi masyarakat yang ingin rekreasi tanpa khawatir memikirkan halal atau tidak. Termasuk dari segi makanan yang hotel sediakan,” tegas suami Arumi itu.

 ?? FOTO-FOTO: BANK JATIM FOR JAWA POS ?? CHAMPION: Tim voli putri PT Bank Pembanguna­n Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2019. Foto bawah, momen pelepasan tim voli putri oleh manajemen bankjatim.
FOTO-FOTO: BANK JATIM FOR JAWA POS CHAMPION: Tim voli putri PT Bank Pembanguna­n Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) berhasil menjuarai Livoli Divisi Utama 2019. Foto bawah, momen pelepasan tim voli putri oleh manajemen bankjatim.
 ?? LUGAS WICAKSONO/JAWA POS ?? BAHAS SYARIAH: Tiga pengunjung ITB Asia berbincang di booth Airy dalam pameran yang berlangsun­g pada 16–18 Oktober di Singapura.
LUGAS WICAKSONO/JAWA POS BAHAS SYARIAH: Tiga pengunjung ITB Asia berbincang di booth Airy dalam pameran yang berlangsun­g pada 16–18 Oktober di Singapura.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia