MOMEN FANTASTIS LINDA HAMILTON
Kembali Perankan Sarah Connor dalam Terminator: Dark Fate
Total, ada enam film
franchise Terminator sejak 1984. Yakni,
Terminator, Terminator 2: Judgment Day, Terminator 3: Rise of Machines, Terminator Salvation, Terminator Genisys, dan Terminator: Dark Fate.
Terminator: Dark Fate merupakan sekuel dari Terminator: Judgment Day.
Linda Hamilton kali terakhir memerankan Sarah Connor dalam Terminator 2: Judgment Day saat berusia 35 tahun. Sekarang dia berusia 63 tahun.
Sarah Connor pada Terminator Genisys diperankan oleh Emilia Clarke.
Rev-9 sebagai villain disebut Gabriel Luna, sang pemeran, sebagai mesin dengan desain baru yang sangat tangguh, cepat, dan akurat saat menirukan tingkah laku manusia.
Arnold Schwarzenegger dalam franchise Terminator berganti-ganti peran sebagai pemburu dan pelindung
SEOUL, Jawa Pos – ’’Terminator is back!’’
Setelah terakhir muncul pada 2015, Arnold Schwarzenegger kembali berperan sebagai Terminator. Kali ini dia beradu peran dengan Linda Hamilton (Sarah Connor), Mackenzie Davis (Grace), Natalia Reyes (Dani Ramos), dan Gabriel Luna (Rev-9).
Kemarin (21/10) para bintang Hollywood tersebut menghadiri Terminator: Dark Fate Asia-Pacific (APAC) press junket di Grand Ballroom Four Seasons Hotel di Seoul, Korea Selatan. Berbeda dengan Schwarzenegger yang baru empat tahun lalu membintangi Terminator Genisys,
Linda Hamilton terakhir memerankan Sarah Connor 28 tahun lalu. Tepatnya pada Terminator 2: Judgment Day yang tayang pada 1991.
’’Ini (kembali menjadi Sarah Connor, Red) adalah momen yang fantastis. Apalagi, saya sudah lama sekali berpisah dari Arnold dan hampir nggak pernah ngobrol
dengannya,’’ ungkap Hamilton.
Schwarzenegger juga mengungkapkan kebahagiaannya bermain film lagi bersama Hamilton ketika produser James Cameron mengabarinya. Apalagi, Terminator: Dark Fate merupakan sekuel Terminator 2: Judgment Day.
’’Linda itu bener-bener perempuan badass. Begitu menerima peran ini, dia berlatih berjam-jam, berbulanbulan. Untuk perempuan 63 tahun, dia itu keren,’’ puji Schwarzenegger disambut senyum Hamilton.
Selain Hamilton, film yang disutradarai Tim Miller itu memang didominasi jagoanjagoan perempuan. ’’Terminator selalu fokus ke Sarah Connor sejak awal kemunculannya pada 1984 lalu serta mengubah masa depan pada Terminator kedua,’’ ungkap sutradara Deadpool itu.
Kehadiran karakter-karakter baru, lanjut dia, semakin memperkuat cerita. Grace sang pelindung dan Dani yang jadi target buruan. Pemilihan Mackenzie Davis sebagai Grace, misalnya, awalnya dipersiapkan untuk pria. Namun, pada film action, menurut Miller, kerap kali prialah yang memanggul senjata. Begitu bertemu dengan Davis, ternyata lebih menarik jika posisi Grace, sang pelindung, diserahkan kepada aktris yang juga membintangi The Martian itu.
Film yang tayang di Indonesia pada 30 Oktober mendatang tersebut berkisah pada Rev-9, terminator dari masa depan, yang memburu Dani Ramos. Perempuan biasa-biasa saja dari Meksiko yang di masa depan merupakan penyelamat kehidupan. Grace, yang juga manusia setengah robot dari masa depan, mendapatkan misi melindungi Dani Ramos. Dalam sebuah pertarungan, Grace kewalahan menghadapi Rev-9. Tanpa dia sangka, datang pertolongan dari Sarah Connor.
Pertarungan demi pertarungan yang intens dan keras mereka hadapi. Demi mengalahkan Rev-9, mereka menemui T-800. Betapa kaget Sarah Connor bertemu kembali dengan musuh bebuyutannya itu. Namun, Grace berhasil meyakinkan bahwa hanya T-800 yang bisa membantu mereka mengalahkan Rev-9.
Natalia Reyes yang di film tersebut menjadi Dani, sebagai target perburuan Rev-9, mengaku banyak belajar dari Linda Hamilton untuk menjalani perannya itu. ’’Aku beruntung banget bisa main film ini. Linda sangat menginspirasi, profesional, memberikan contoh yang mesti aku lakukan selama syuting,’’ pujinya.
Bagaimana dengan Davis yang berperan sebagai Grace sang petarung? ’’Aku nonton dua film pertama (Terminator dan Terminator 2: Judgment Day) enam bulan sebelum mengambil peran ini,’’ paparnya.
Khusus untuk persiapan fisik, dia berlatih di fasilitas yang sudah disediakan. ’’Badan Linda sungguh mengintimidasi. Ya aku pasti nggak mau kalah lah,’’ selorohnya, lantas tertawa. Ah, jadi penasaran menonton pertarungan Grace dan Sarah Connor menghadapi Rev-9.
Laporan
ANDA MARZUDINTA
Seoul, Korea Selatan