Jawa Pos

Butet Beri Motivasi Pemain Putri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang diadakan PB Djarum di Surabaya memasuki hari terakhir. Total ada 48 peserta yang lolos ke tahap akhir. Mereka merupakan pemenang tahap turnamen yang digelar di GOR Sudirman kemarin (21/10). Hari ini, mereka kembali berjibaku untuk meraih tiket ke babak final di Kudus, Jawa Tengah.

Kemarin, ada 358 peserta yang bertarung di tahap turnamen. Sistemnya sudah menggunaka­n game dengan poin penuh seperti pertanding­an sungguhan. Ketua tim pemandu bakat Christian Hadinata sempat bingung. ’’Saya sudah menduga persaingan akan sengit. Kemampuan atlet akan kian terlihat besok (hari ini, Red),’’ kata Christian.

Kemarin, Christian dibantu legenda ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir. Ini adalah kali pertama Butet –sapaan akrabnya– ikut terjun berburu bakat di Kota Pahlawan. Sebelumnya, dia memantau audisi di Bandung dan Purwokerto. ’’Bakat anak-anak bagus banget. Semoga ada yang bisa membanggak­an negara,’’ harap Butet.

Soal kriteria pemain, Butet tak muluk-muluk. Yang paling dia suka adalah tipe pemain yang tidak mudah menyerah. Terutama di sektor putri. Menurut dia, atlet perempuan memiliki banyak kelemahan. ’’Perempuan jiwanya lebih mellow, lebih perasa. Jadi, kalau lelah dikit, sudah menyerah,’’ ucap juara dunia tiga kali tersebut.

Karena itu, Butet selalu memberikan motivasi lebih kepada peserta perempuan. Tentang pentingnya punya semangat juang yang tinggi. ’’Saya minta mereka selalu berjuang untuk masuk ke klub. Tentunya harus mau jauh dari orang tua, berjuang sendiri, seperti yang saya rasakan dulu,’’ terang mantan pasangan Tontowi Ahmad tersebut.

Sektor putri memang mendapat perhatian lebih dalam audisi kali ini. Sebab, sektor itu, terutama yang tunggal, paling lemah. Indonesia hanya punya Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani. ’’Sejauh ini memang cukup sulit mencari bakat tunggal putri. Kami akan lihat kualitasny­a dulu,’’ kata Sigit Budiarto, anggota tim pemandu bakat yang lain.

Sigit memastikan peserta yang ada di Surabaya punya skill jempolan. Dia punya sederet kriteria yang harus dipenuhi peserta. ’’Yang saya amati secara spesifik adalah skill, kecepatan, kelincahan, dan kecerdasan. Ketika empat hal ini saya temukan, tak sulit bagi anak untuk lolos ke final audisi di Kudus,’’ terang Sigit. badminton lovers

 ?? PP PBSI FOR JAWA POS ?? SEDANG SENANG: Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat menghadapi Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final Denmark Open Minggu lalu (20/10).
PP PBSI FOR JAWA POS SEDANG SENANG: Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat menghadapi Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final Denmark Open Minggu lalu (20/10).
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? DUA LEGENDA: Liliyana Natsir (kiri) dan Sigit Budiarto memantau langsung peserta Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum di GOR Sudirman, Surabaya, kemarin.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS DUA LEGENDA: Liliyana Natsir (kiri) dan Sigit Budiarto memantau langsung peserta Audisi Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum di GOR Sudirman, Surabaya, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia