Bank Jatim Belum Deal dengan Petro
JAKARTA, Jawa Pos – Tim voli putri Gresik Petrokimia akan kembali berkompetisi di Proliga 2020. Dalam list yang dilansir pihak Proliga, Petro menggunakan nama lain. Yakni, Gresik Petrokimia Bank Jatim. Hal itu memunculkan indikasi bahwa Petro merger dengan klub juara Livoli Divisi Utama 2019 tersebut.
Manajer Bank Jatim Johanes Koento membatah hal itu. Menurut dia, pihaknya belum mencapai kesepakatan apa pun dengan Petro. ’’Memang ada sinyal ke situ. Tapi, deal-nya saya belum tahu,’’ kata Koento. ’’Kalau pihak Petrokimia mau daftar (Proliga), silakan. Yang memunculkan nama Gresik Petrokimia Bank Jatim itu bukan saya,’’ imbuhnya mengingatkan.
Format merger yang paling memungkinkan antara dua klub kebanggaan Jawa Timur tersebut pastinya soal pemain. Bank Jatim yang masih membina pemain muda tidak ikut Proliga. Mereka punya sederet nama top. Salah satunya, Megawati Hangestri Pertiwi. Minggu lalu (20/10) dia dinobatkan sebagai pemain terbaik di Livoli 2019.
Masalahnya, beberapa pemain Bank Jatim sudah mendapatkan tawaran dari klub Proliga lain. Termasuk Megawati. Tidak bisa serta-merta ’’diambil’’ Perto. ’’Kalau tim lain itu mau lepas (tawaran), nggak masalah. Kalau nggak mau, aku yang susah,’’ kata Koento.
Asisten Manajer Gresik Petrokimia Bank Jatim Eko Priyono menyatakan, pihaknya segera mengadakan pertemuan dengan Bank Jatim. Dia juga sudah berbicara dengan klub lain yang menawarkan kontrak kepada pemain Bank Jatim.
’’Kontraknya belum hitam di atas putih. Masih sebatas pembicaraan lisan. Kami hormati itu,’’ kata Eko. ’’Yang jelas, kami tidak ingin ada pihak yang dirugikan,’’ lanjutnya.
Sementara itu Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan menjelaskan, pihaknya tidak ikut campur mengenai urusan tersebut. Sebab, hal itu merupakan ranah internal klub. Dia sudah mendapatkan surat kesediaan dari tim.
’’Prinsip kami adalah surat kesediaan atas nama Gresik Petrokimia Bank Jatim. Itu dari siapa, urusan mereka lah. Kalau ada surat, berarti udah oke,’’ papar Reginald. ’’Dari regulasi Proliga nggak pernah ikut campur pemain diambil dari mana selama kontrak jelas,’’ tegasnya.