Angkat Mental sebelum ke Lamongan
SURABAYA, Jawa Pos – Skuad Persebaya Surabaya tidak langsung pulang setelah berlatih kemarin sore (21/10). Para pemain malah menuju ke tengah Lapangan Polda Jatim. Kemudian, mereka membentuk lingkaran besar bersama staf pelatih dan ofisial.
Mereka mendapat arahan khusus dari sang Manajer Candra Wahyudi. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 17.00. Wejangan tersebut tuntas saat azan magrib berkumandang pukul 17.25. Lantas, apa yang disampaikan Candra? ’’Saya ingatkan, kami ini Persebaya. Kalau ada situasi buruk, harus ditanggung sama-sama. Begitu pula kalau situasinya lagi positif, harus dirasakan sama-sama,’’ katanya.
Saat ini Green Force –julukan Persebaya– memang dalam momen buruk. Mereka belum meraih kemenangan di empat laga pemungkas. Terakhir, Green Force malah dibantai Persib Bandung 4-1 (18/10). Nah, wejangan itu diharapkan mampu mendongkrak mental pemain yang anjlok. ’’Kami sharing, buka hati pemain. Pemain harus percaya diri, itu kunci untuk menang,’’ tambah Wolfgang Pikal, sang pelatih.
Persebaya akan menghadapi Persela Lamongan besok sore. Pikal berharap momen tersebut mampu membuat anak asuhnya bangkit. ’’Karena tujuannya agar tim ini jadi lebih baik,’’ katanya. Sayangnya, banyak kendala yang melanda Persebaya. Otavio Dutra dan Misbakus Solikin dipastikan absen akibat cedera. Diogo Campos juga menepi. Pemain asal Brasil itu menerima kartu merah saat bersua Persib pada Jumat (18/10). Belum lagi kondisi Ruben Sanadi dan David da Silva yang masih meragukan. Bahkan, keduanya sempat mendapat perawatan saat latihan. Da Silva malah berlatih secara terpisah. Dia mengalami cedera pinggang. ’’Memang ada cedera. Tapi, mungkin Da Silva bisa turun (lawan Persela). Untuk Ruben, masih kami tunggu. Kami harap bisa turun,’’ tambah pelatih berdarah Austria itu.
Rencananya, skuad Green Force bertolak ke Lamongan siang ini. Mereka akan melakoni official training (OT) di Stadion Surajaya, Lamongan, pukul 15.00. Setelah itu, tim tidak akan kembali ke Surabaya. ’’Sudah kami sepakati tim akan menginap di Gresik. Karena jaraknya ke Lamongan kan lebih dekat,’’ kata Candra.