Usulkan Jadi Dinas
SURABAYA, Jawa Pos – Banyak yang pesimistis Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) bisa diselamatkan. Dalam rapat hearing pekan lalu, anggota Komisi B Riwsanto mengusulkan agar PDPS dikelola swasta. Dalam hearing lanjutan kemarin (21/10), giliran pedagang yang mengusulkan agar bentuk PDPS diubah.
’’Kalau memang begini terus, balik saja seperti dulu jadi dinas pasar,’’ ujar Ketua Kumpulan Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (KPPSS) Hakim Muslim kemarin. Pedagang buku di Pasar Blauran itu merasa kinerja PDPS semakin lama semakin menurun.
Hakim menerangkan sejumlah keluhan pedagang sebelum bicara soal dinas pasar. Persoalan pertama, pedagang adalah pajak pertambahan nilai. Hal itu merupakan akar persoalan lilitan utang PDPS. Dirjen Pajak sampai memblokir rekening perusahaan sebesar Rp 17,4 miliar gara-gara menunggak pajak.
Persoalan kedua adalah Pasar Tunjungan. Pasar tersebut merupakan pasar besar yang tengah mati suri. Yang berjualan di sana tidak sampai 10 pedagang. Namun, di balik itu, masih ada ratusan pemilik stan yang berharap pasar tersebut direvitalisasi.
Direktur Pembinaan Pedagang PDPS Taufiqurrahman diberi kesempatan berbicara setelah para pedagang menyampaikan keluh kesahnya. Dia menerangkan bahwa direksi berupaya mendengarkan keluhan-keluhan itu per tiga bulan sekali. ’’Kami terus menginventarisasi persoalan-persoalan tersebut,’’ jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Tony menginginkan pasar kembali ramai. Dia tidak ingin ada hal-hal yang disembunyikan antara PDPS dan pedagang.