Mulai Garap Renovasi GOR Singojoyo
Diubah Jadi Gedung Serbaguna
SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot begitu intens membenahi fasilitas umum di wilayah Surabaya Barat. Kemarin (21/10) pengerjaan renovasi awal Gelanggang Olahraga (GOR) Singojoyo, Kelurahan Made, mulai dilakukan. Rencananya, bangunan yang berdiri sejak 1994 itu dijadikan gedung serbaguna.
Selama ini GOR tersebut dijadikan arena olahraga bulu tangkis. Namun, kondisi bangunan yang sudah tua membuat warga sekitar mendesak pemkot untuk merenovasi gedung itu.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Made Joko Hadi Sumangat mengatakan, gedung tersebut dulunya merupakan program swadaya masyarakat. ’’Awalnya dapat dari kompensasi pengembang. Dibangun bersamaan dengan tempat sekolah dan rumah ibadah,’’ katanya. Namun, saat pembangunan berjalan sekitar 60 persen, pengerjaan tiba-tiba dihentikan.
Karena itu, warga sekitar bersama-sama patungan dan mencari dana segar untuk meneruskan pengerjaan GOR itu sampai tuntas. Akhirnya, fasum tersebut bisa difungsikan hingga sekarang. Kini, lanjut dia, bangunan itu dinilai sudah saatnya dipugar.
Lurah Made Ghufron mengatakan, GOR yang dibangun di atas lahan BTKD itu rencananya dibuat gedung serbaguna dengan penambahan sejumlah fasilitas pendukung lain. Di antaranya, saluran air, ruang ganti, dan kamar mandi. Warga pun nanti bisa menggunakan gedung itu untuk berbagai acara.
’’Kan enggak perlu lagi nutup jalan kalau bikin terop untuk hajatan. Awalnya juga datang dari usulan warga,’’ katanya. Saat ini pengerjaan baru masuk tahap pemasangan panel beton untuk dinding. Letaknya di sisi utara gedung, melingkar ke bagian belakang.
Imam, 50, pekerja proyek, mengatakan bahwa fondasi bangunan itu bakal ditinggikan. Sebab, saat ini posisi badan jalan lebih tinggi daripada bagian dasar GOR. Material yang digunakan adalah batu kali. ’’Mengantisipasi banjir juga. Air dari Jalan Raya Made enggak turun mengarah ke GOR. Karena itu, fondasinya harus ditinggikan,’’ ucapnya. Pengerjaan renovasi gedung tersebut dimulai Kamis (17/10). Soal target penuntasan, dia belum mengetahui secara pasti karena masih tahap pengerjaan awal.
Joko mengatakan, nanti masyarakat bertugas merawat GOR itu setelah renovasi tuntas. ’’Misalnya, lewat tarikan dana iuran. Itu salah satu cara yang pas. Sehingga enggak terbengkalai gitu. Toh, terjangkau bagi masyarakat,’’ ucapnya. Jika tidak ada kendala, lanjut Joko, perbaikan tersebut tuntas akhir tahun ini.