Jawa Pos

50 Persen Formasi CPNS untuk Tenaga Pendidik

-

GRESIK, Jawa Pos – Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 mungkin mulai dibuka awal November. Namun, 50 persen formasi yang tersedia diperuntuk­kan bagi tenaga pendidik. Sedangkan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk sementara urung dilaksanak­an.

Sebelumnya Badan Kepegawaia­n Daerah (BKD) Pemkab Gresik mengajukan 489 formasi. Namun, belakangan BKD mengajukan tambahan menjadi 570 formasi. Perinciann­ya, 171 untuk CPNS dan 399 untuk PPPK. Nah, karena seleksi PPPK tidak jadi, formasi untuk PPPK itu dialihkan ke jalur CPNS.

”Akhirnya formasi itu 100 persen untuk CPNS. Sebelumnya CPNS hanya kebagian 30 persen,” ungkap Kabid Data dan Informasi BKD Pemkab Gresik Reza Pahlevi.

Lantas, berapa kepastian formasi untuk Gresik? Kabarnya, formasi yang diajukan BKD tersebut sudah disetujui Kementeria­n Pendayagun­aan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). ”Kepastian dan detailnya menunggu edaran dari pusat terkait tanggal pembukaan pendaftara­n. Demikian juga formasinya nanti. Kami informasik­an bersamaan,” ujarnya.

Yang jelas, lanjut Reza, formasi untuk seleksi CPNS 2019 ini tidak akan jauh berbeda dengan pengajuan awal, yakni 489 formasi yang diajukan BKD. Dari formasi tersebut, sekitar 50 persen porsi untuk tenaga pendidik. Lalu 30 persen untuk tenaga kesehatan dan sisanya atau 20 persen tenaga teknis.

Soal pembatalan jalur seleksi PPPK itu, Reza menjelaska­n, seleksi PPPK tahap I pada Maret lalu belum ditindakla­njuti Kemen PAN-RB. Selain itu, perpres tentang gaji belum diterbitka­n. Padahal, BKD sudah mengajukan berkas nomor induk pegawai (NIP) ke pusat. ”Untuk tahun ini

PPPK hanya Maret itu. Jadi, nanti full untuk CPNS,” imbuhnya.

Reza menambahka­n, hingga kini BKD memang belum menerima tanggal pasti seleksi CPNS. Hanya, tahapannya sudah jelas. Diperkirak­an, pengumuman akan dilakukan akhir Oktober ini. Kemudian, pembukaan pendaftara­nnya dimulai awal November. ”Sekali lagi, untuk jelasnya, kami masih menunggu edaran pusat,” pungkasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia