Gandeng Perusahaan, Mandirikan Desa
TERANG REDUPNYA SENTRA INDUSTRI KECIL KOTA DELTA
MEREDUPNYA sentra industri kecil di Kota Delta menjadi perhatian beberapa instansi. Termasuk Pemkab Sidoarjo serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo.
Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ketenagakerjaan Kadin Sidoarjo Sambit Wahyudiono menjelaskan, penyebutan sentra industri menunjukkan setiap desa punya potensi. Potensi itu perlu dikembangkan. ’’Bahasanya tidak membangun desa. Tapi desa membangun,’’ tuturnya.
Nah, untuk memulai perkembangan, lanjut Sambit, Kadin akan membuat program Desa Industri Mandiri Makmur (DIMM). Nanti program itu melibatkan perusahaan agar bisa bekerja sama menciptakan desa membangun. ’’Kami bantu potensi yang bisa ditingkatkan. Bukan hanya ekonominya, melainkan juga pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan masyarakat,’’ jelasnya.
Menurut dia, keterlibatan pihak swasta sangat penting. Sebab, jumlah desa di seluruh Sidoarjo sangat banyak. Tentu, anggaran daerah tidak cukup. Karena itu, setiap pelaku industri diajak untuk ikut andil. Mereka juga bisa meningkatkan nilai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). ’’Harapannya, desa dapat mandiri,’’ katanya.
Sambit menambahkan, permasalahan ekonomi masyarakat terbesar adalah masih banyaknya angka pengangguran. Karena itu, pihaknya juga berupaya melakukan pendampingan dengan orientasi baru. Yaitu, membuka peluang kerja sekaligus wirausaha. ’’Dua konsep itu harus disatukan. Ketika membuka usaha baru, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja baru,’’ ucapnya.
Toko-toko semakin sepi pengunjung
Pengamat Ekonomi dari Unair