Jawa Pos

Makin Kompetitif, TGA Malang Dibanjiri 159 Starter

-

PADA tahun ketiga perhelatan spektakule­r balap trail berlabel Trial Game Asphalt (TGA), persaingan­nya makin kompetitif. Ajang adu cepat bukan supermoto biasa itu juga sudah menjadi primadona baru bagi para rider.

Buktinya, putaran ke-4 Trial Game Asphalt 2019 yang diselengga­rakan di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 18–19 Oktober diikuti 159 starter.

Setelah Boyolali, Purwokerto, dan Jogjakarta, Kota Apel Malang menjadi destinasi selanjutny­a bagi Doni Tata Pradita dan kawan-kawan. Ada alasan kuat di balik pemilihan Malang sebagai venue putaran ke-4, sebelum berakhir di Semarang, pertengaha­n Desember mendatang. Basis pencinta otomotif di Malang menjadi salah satu alasannya.

’’Kami kembali memilih Malang dalam satu seri karena punya alasan khusus. Dibanding kota-kota lain, minat rider untuk terlibat di Malang paling tinggi,” kata Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport. ’’Apalagi, event digelar pada Jumat dan Sabtu, ada race malam, sehingga antusiasme penontonny­a juga cukup tinggi,” imbuh Jim yang juga bertindak sebagai race director.

Dari 159 starter, kelas komunitas dan pemula atau non pro menjadi penyumbang jumlah peserta terbanyak. Tercatat, tak kurang dari 24 dan 25 starter memenuhi starting grid pada tiga kelas, yaitu Trail 150 Komunitas, Trail 175 Komunitas, dan Trail 175 Non Pro.

’’Ini sejalan dengan tujuan 76 rider yang menjadi wadah bagi pencinta extreme sport untuk mengasah bakat dan kemampuan sehingga bisa berprestas­i di kancah nasional maupun dunia,” kata Mario CSP dari 76 Rider.

Sementara itu, pada kejuaraan yang memperlomb­akan 10 kelas termasuk tiga kelas utama, FFA 250, Trail 175 Open, serta Trail 175 Non Pro, menghasilk­an tiga rider berbeda yang keluar sebagai juara. Devi Tembong Ariawan, pembalap asal Semarang, menjadi raja di kelas Trail 175 Non Pro. Tembong mengalahka­n dua rider, Yoga Megantara asal Medan, Sumatera Utara, dan Reha Adjie Susatra dari Tulungagun­g, Jawa Timur.

Trail 175 Open menjadi milik Tommy Salim yang meraih waktu tercepat. Kakak kandung pembalap CEV Gerry Salim itu berhasil mengasapi dua pembalap tuan rumah, Farudila Adam dan Surya Narayana. Untuk kelas paling bergengsi FFA 250, giliran wakil tuan rumah, Farudila Adam, yang mempecunda­ngi Tommy Salim dan Doni Tata Pradita. Kejuaraan itu juga diikuti pembalap kelas dunia asal Inggris, Lewis Cornish.

Trial Game Asphalt juga kental dengan nuansa entertainm­ent. Dentuman disc jockey (DJ) ternama serta pesta kembang api raksasa menghibur ribuan masyarakat Malang dan sekitarnya yang memenuhi tribun-tribun penonton.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia