Tambah Rp 40 Miliar untuk Akses GBT
SURABAYA, Jawa Pos – Kompleks olahraga Gelora Bung Tomo (GBT) dirombak besar-besaran tahun depan. Selain fasilitas stadion, gedung indoor, dan sirkuit balap, pemkot menggelontor anggaran untuk membangun akses menuju stadion di Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) itu.
Anggaran Rp 30 miliar ditambahkan khusus untuk membangun gedung GBT. Untuk membangun jalan menuju stadion tersebut, ada penambahan anggaran Rp 40 miliar. Uang itu digunakan untuk membebaskan lahan warga dan membangun akses ke GBT. ”Nanti dibangun paralel sama JLLB,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati.
Saat ini JLLB belum tersambung. Khususnya sisi utara. Yang sudah tersambung adalah sisi selatan yang dikerjakan pengembang CitraLand. Pemkot perlu membebaskan lahan tambak dan permukiman warga untuk menyambungkan jalan arteri selebar 50 meter itu.
Erna menjelaskan bahwa pengerjaan JLLB dikebut tahun ini. Pemkot bahkan sudah menambahkan anggaran pengerjaannya melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2019. Dalam APBD murni 2020 nanti, pengerjaan JLLB juga mendapat kucuran anggaran ratusan miliar rupiah.
Akses JLLB ke GBT merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi warga. Terjadi kemacetan saat ada pertandingan besar di GBT. Sejak diresmikan pada 2010, GBT hanya mempunyai satu akses. Yakni, Jalan Jawar. ”Nanti pasti lebih lancar,” ujar pejabat eselon II B tersebut.
Sementara itu, bagian dalam stadion bakal dirombak total. Akan ada penambahan bangku di tribun VIP, penggantian seluruh rumput, pengecatan keliling stadion, dan perbaikan gedung. Hal tersebut dilakukan karena ada wacana bahwa Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Surabaya jadi salah satu tuan rumah yang ditunjuk.