Jawa Pos

Optimistis Bisa Selamatkan PDPS

-

DARI semua BUMD milik pemkot, yang masih merugi hanya PDPS. Karena itulah, dewan dan pedagang mengusulka­n pembubaran perusahaan pelat merah itu. Selain diusulkan untuk dikelola swasta, ada yang meminta PDPS dikembalik­an seperti semula jadi dinas pasar.

Kabag Perekonomi­an Pemkot Surabaya Agus Hebi menolak dua usulan itu. Dia masih optimistis PDPS bisa diselamatk­an. ”Bu wali sudah berpesan agar PDPS harus baik. Saya juga dipeseni jangan sampai menyakiti hati pedagang,” katanya.

Masalah utama pasar adalah utang. Persoalan itu berawal saat Direktorat Jenderal Pajak menagih utang pajak pertambaha­n nilai ke PDPS. Utang menumpuk sejak 2007. Gara-gara persoalan tersebut, rekening perusahaan diblokir. Uang Rp 17,4 miliar yang seharusnya digunakan untuk membayar pembanguna­n revitalisa­si pasar pun tidak bisa terbayarka­n. Masih ada utang bank, utang ke pihak ketiga, hingga utang PBB yang melilit PDPS.

Di tengah persoalan tersebut, Hebi melihat PDPS masih bisa bangkit. Langkah pertama yang akan dia lakukan adalah melihat neraca keuangan PDPS. Khususnya 2018, 2019, dan rencana program 2020. Hal itu harus dilakukan karena Hebi belum genap satu bulan menangani BUMD. ”Biasane aku nyekel sapu saiki nyekel perusahaan,” ujar mantan Kabid Kebersihan

Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya itu.

Ada beberapa cara untuk menyelamat­kan pedagang tanpa membubarka­n PDPS. Salah satunya adalah penyertaan modal dari pemkot. Suntikan dana bisa memudahkan kerja para direktur yang baru. ”Dan bentuk penyertaan modal itubukanha­nya uang. Tapi, bisa juga dalam bentuk fisik bangunan. Jadi, jangan bilang bubar lah,” jelasnya.

Hebi juga meminta jajaran direksi PDPS untuk menyelesai­kan persoalan stan yang berubah fungsi. Dia meminta stan-stan pasar yang mati difungsika­n lagi. ”Mungkin penertiban nanti mengikuti,” katanya.

 ?? JUNEKA/JAWA POS ?? HADIAH ISTIMEWA: Whisnu memotong kue ulang tahun di rumah dinas Wawali kemarin.
JUNEKA/JAWA POS HADIAH ISTIMEWA: Whisnu memotong kue ulang tahun di rumah dinas Wawali kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia