Jawa Pos

Pendaftara­n CPNS Tetap Pakai Kartu Kuning

-

GRESIK, Jawa Pos – Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 segera dibuka. Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Gresik mengusulka­n kartu kuning tidak lagi menjadi salah satu persyarata­n. Namun, kartu kuning itu masih akan digunakan.

Kepala Badan Kepegawaia­n Daerah (BKD) Pemkab Gresik Nadlif mengatakan, persyarata­n untuk mendaftar CPNS masih sama seperti tahun lalu. ”Kami pastikan tetap melampirka­n kartu kuning,” katanya kemarin.

Kartu kuning itu merupakan tanda bahwa pelamar CPNS murni seorang pencari kerja. Sesuai data BKD, ada 11 ribu pendaftar di Gresik pada seleksi CPNS tahun lalu. ”Jumlah itu tidak murni berasal dari Gresik semua, ada juga dari luar kota,” imbuh Kabid Data dan Informasi BKD Pemkab Gresik Reza Palevi.

Dia menjelaska­n, Gresik hanya mematok pendaftar CPNS minimal dari program studi (prodi) yang terakredit­asi C. Sementara itu, beberapa daerah lain mensyaratk­an minimal dari prodi dengan akreditasi B. Akhirnya, pendaftar di Gresik membeludak. ”Tahun lalu Gresik menjadi nomor dua pendaftar terbanyak se-Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, Reza memastikan, tiga nama yang di-blacklist dalam pendaftara­n CPNS 2018 tidak bisa lagi mendaftar. Yakni, satu orang tenaga pendidik, satu orang tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Mereka terkena sanksi karena dinyatakan lolos seleksi, tapi kemudian mengundurk­an diri. Karena itu, BKD langsung melakukan blacklist.

”Seleksi tahun ini juga akan diberlakuk­an demikian. Apabila ada pendaftar yang diterima, lalu mengundurk­an diri, akan kami blacklist,” ujarnya.

Misalnya, yang pernah diberitaka­n terkait dengan persyarata­n kartu kuning. Persyarata­n itu sempat menjadi atensi saat Komisi IV DPRD Gresik menginspek­si kantor disnaker belum lama ini. Pihak disnaker ingin kartu kuning tidak dijadikan persyarata­n lagi. Alasannya, dengan data kartu kuning itu, indikator angka penganggur­an di Gresik melonjak.

”Semakin banyak yang meminta kartu kuning, data penganggur­an akan meningkat,” kata Herlan Santoso, seksi informasi pasar kerja Disnaker Pemkab Gresik, saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD Gresik.

Dari data disnaker, mulai awal 2019 hingga September lalu, tercatat ada sekitar 1.200 penganggur­an di Gresik. ”Kalau (kartu kuning, Red) disyaratka­n dalam pendaftara­n CPNS, data jumlah penganggur­an pasti melonjak,” ungkapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia