Jawa Pos

Empat Jalan Dilengkapi Lajur Khusus Sepeda

- Sebanyak 20 Pemilik Persil Terdampak Jembatan Joyoboyo

SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot berancang-ancang memulai pembanguna­n Jembatan Joyoboyo bulan depan. Meski begitu, pembebasan lahan belum sepenuhnya kelar. Berdasar data yang didapat Jawa Pos, baru delapan pemilik persil yang mendapatka­n ganti rugi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati menyatakan, uang ganti rugi untuk 28 persil sudah siap. Namun, pembayaran ganti rugi menunggu warga melengkapi persyarata­n yang ditentukan. Khususnya penyiapan dokumen pendukung sebagai persyarata­n pencairan. ’’Bergantung warga. Kalau persyarata­n lengkap, tinggal bayar,’’ ucapnya.

Hingga Senin (21/10), sudah ada delapan warga yang mendapatka­n ganti rugi pembayaran. Selain warga, lahan PDAM di area jembatan sudah diselesaik­an pemkot. ’’Penghuni yang tinggal di aset PDAM sudah mau pindah,’’ lanjutnya.

1 2 3

16 September, pemkot mengundang 28 pemilik persil untuk membahas ganti rugi akibat pembanguna­n Jembatan Joyoboyo.

21 Oktober, pemkot membayar uang ganti rugi kepada delapan pemilik persil. Total masih ada

32 persil yang belum mendapat ganti rugi.

Lurah Wonokromo Harijanto mengatakan, 20 warga yang terdampak pembanguna­n Jembatan Joyoboyo belum bisa mendapatka­n pencairan ganti rugi. Sebab, mereka belum bisa menunjukka­n bukti alas hak kepemilika­n tanah. ’’Sebagian warga yang terdampak pembebasan kehilangan arsip atas tanah mereka,’’ ucapnya kemarin.

Harijanto menuturkan, selama ini pihak kelurahan telah mempermuda­h warga untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan. Terutama persyarata­n mendapatka­n ganti rugi. Meski begitu, pihak kelurahan tidak berwenang memberikan ganti rugi pembebasan lahan. Sebab, pencairan sepenuhnya ditangani langsung oleh pemkot.

Salah seorang warga yang menerima ganti rugi itu adalah Syafi’i. Dia mengatakan menerima uang ganti rugi sejak Selasa (15/10). Informasi tersebut diketahui dari anaknya. Uang itu sudah ditransfer pemkot. ’’Sejak lima hari lalu masuk,’’ ucapnya. Syafi’i tidak tahu jumlah pasti uang ganti rugi tersebut. ’’Kata anak saya, dapatnya Rp 67 juta karena hanya 2 meter persegi yang terkena,’’ lanjutnya.

Meski telah menerima ganti rugi, Syafi’i masih bingung untuk pindah rumah. Hingga kemarin, dia belum punya tempat untuk pindah. ’’Mungkin nanti cari kos atau kontrakan,’’ tambah Samonah, istrinya.

Saat disinggung kapan rumahnya dibongkar, Samonah mengungkap­kan bahwa dirinya menunggu perintah dari pemkot. ’’Ya nunggu urutan dari depan sana, Mas,’’ ucap Samonah.

Berbeda dengan Syafi’i. Su’ud, warga Pulo Tegalsari, justru belum menerima ganti rugi hingga kemarin. ’’Tapi belum tahu kapan dapat ganti ruginya,’’ ungkapnya.

SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot terus berbenah menuju eco city. Banyak cara untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya menambah lajur untuk bersepeda. Rencananya, ada empat jalan di wilayah Surabaya Selatan yang akan diberi lajur khusus bagi pesepeda.

Empat jalan itu adalah Jalan Diponegoro, Adityawarm­an, Mayjen Sungkono, dan Kutai. Pembuatan lajur sepeda tersebut dimulai November mendatang. ”Jika ditotal, pembuatan lajur baru itu sepanjang 1 kilometer,” kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubunga­n (Dishub) Surabaya Irwan Andeska kemarin (22/10).

Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dishub Surabaya Prasetyo

Prambayant­o menjelaska­n, saat ini masih dilakukan pengkajian. Setelah tahap tersebut rampung, baru dilakukan pengerjaan. ”Sepanjang jalan itu akan diberi seperti karpet berwarna. Wujudnya seperti aspal tebal dan berwarna,” paparnya.

Untuk ukurannya, setiap lajur sekitar 1 x 2,6 meter. Kata Prasetyo, setidaknya ada 80 karpet yang direncanak­an dipasang. ”Itu dipriorita­skan bagi yang bersepeda saja,” ucapnya kemarin.

Salah seorang warga bernama Yusuf Putra mengatakan, adanya lajur khusus itu bisa melindungi pesepeda saat melintas. ”Mungkin adanya lajur khusus nanti semakin membuat leluasa bersepeda,” ucapnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? AGAR LEBIH NYAMAN: Pesepeda melintas di Jalan Gubernur Suryo kemarin. Tahun ini pemkot menambah jalur untuk pesepeda.
DIPTA WAHYU/JAWA POS AGAR LEBIH NYAMAN: Pesepeda melintas di Jalan Gubernur Suryo kemarin. Tahun ini pemkot menambah jalur untuk pesepeda.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia