Jawa Pos

Bangun Saluran, Baru Beton Jalan

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Peningkata­n Jalan KH Nawawi, Tambak Sumur, Waru, mulai berjalan. Untuk tahap pertama, dilakukan pembenahan saluran air. Pemkab memasang box culvert di sepanjang sisi jalan. Tujuannya, sebagai tempat penampunga­n air ketika hujan.

Di lokasi kemarin (22/10), tampak empat pekerja menggali tepi jalan. Aspal jalan dibongkar. Pekerja membuat lubang. Lebarnya berkisar 2 meter dengan kedalaman 2 meter. Lubang tersebut digunakan sebagai tempat saluran air. Box culvert diletakkan memanjang. Panjangnya 721 meter.

Salah seorang warga, Teguh, menjelaska­n bahwa pengerjaan jalan itu dimulai Sabtu. Pekerja membongkar aspal di tepi jalan. Konsekuens­inya, jalan depan rumah warga berlubang. ’’Untuk memasang box culvert,’’ ucapnya saat ditemui kemarin.

Teguh berharap pemasangan saluran air itu berjalan cepat, tidak berminggu-minggu. ’’Sebab, toko dan usaha warga bakal terdampak kalau pekerjaan berjalan lama,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sunarti Setyanings­ih menuturkan, pengerjaan jalan tersebut dibagi dua tahap. Pertama, pemasangan box culvert. Pengerjaan fisik itu diperkirak­an tuntas akhir bulan ini. Sebagai langkah percepatan, pemasangan saluran air dikerjakan 24 jam, siang dan malam. ’’Jalan tidak ditutup,’’ ucapnya.

Tahap kedua, pengecoran jalan. Naning, sapaan akrab Sunarti, mengatakan bahwa pengecoran dimulai pada November. Prosesnya dikerjakan bergantian. Satu jalur lebih dulu. ’’Tujuannya agar jalan tidak ditutup seluruhnya,’’ ujarnya. Pembetonan jalan tuntas akhirtahun.’’Tahundepan­bisadiguna­kan,’’katanya.(aph/c20/roz)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? anggaran oleh TAPD. TAPD me- ngeprasi anggaran para penyelenga­ra pemilu itu.
Dia mencontohk­an polresta. Korps Tribrata tersebut mengajukan anggaran Rp 5,6 miliar untuk pengamanan pilkades dan pilkada 2020. Tapi, tim anggarana cuma memberikan dana Rp 2,5 miliar.
Yang paling mengenaska­n satpol PP. Institusi penegak perda itu tidak mendapatka­n anggaran pemilihan. Sama sekali. Padahal, tugas satpol PP sangat berat. Menjaga kondusivit­as pilkada dan pilkades. ”Pengajuan dana dicoret semua,” ucapnya.
Menurut Subandi, kebutuhan anggaran pemilihan harus dicukupi. Tidak seharusnya pencoretan dilakukan begitu rupa. Komisi A bakal mengusulka­n kepada Badan Anggaran (Banggar)
DIGARAP: Pekerja memasang box culvert untuk saluran air di Jalan KH Nawawi, Tambak Sumur, Waru.
BOY SLAMET/JAWA POS anggaran oleh TAPD. TAPD me- ngeprasi anggaran para penyelenga­ra pemilu itu. Dia mencontohk­an polresta. Korps Tribrata tersebut mengajukan anggaran Rp 5,6 miliar untuk pengamanan pilkades dan pilkada 2020. Tapi, tim anggarana cuma memberikan dana Rp 2,5 miliar. Yang paling mengenaska­n satpol PP. Institusi penegak perda itu tidak mendapatka­n anggaran pemilihan. Sama sekali. Padahal, tugas satpol PP sangat berat. Menjaga kondusivit­as pilkada dan pilkades. ”Pengajuan dana dicoret semua,” ucapnya. Menurut Subandi, kebutuhan anggaran pemilihan harus dicukupi. Tidak seharusnya pencoretan dilakukan begitu rupa. Komisi A bakal mengusulka­n kepada Badan Anggaran (Banggar) DIGARAP: Pekerja memasang box culvert untuk saluran air di Jalan KH Nawawi, Tambak Sumur, Waru.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia