Zarco Wajib Cepat sejak Awal
KTM Promosikan Dua Rookie pada 2020
PHILLIP ISLAND, Jawa Pos – Johan Zarco datang mengenakan baju balap bernuansa merah di Sirkuit Phillip Island, Australia, kemarin (24/10). Ini adalah balapan perdana dia yang menandai kiprahnya bersama tim LCR Honda menggantikan Takaaki Nakagami untuk tiga seri terakhir musim 2019. Banyak yang penasaran bagaimana cara pembalap Prancis tersebut menaklukkan motor ganas macam Honda RC213V. Termasuk juara dunia 2019 Marc Marquez. Hingga saat ini, RC213V adalah salah satu motor yang paling sulit ditunggangi di kelas MotoGP. Hanya Marquez yang mampu menaklukkan motor tersebut secara sempurna hingga sukses merengkuh enam gelar juara di MotoGP. Para penunggang Honda lainnya saat ini, seperti Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami (LCR) serta Jorge Lorenzo (Repsol Honda), mengeluhkan beratnya menaklukkan motor tersebut. Apalagi jika mengingat Zarco adalah mantan pembalap Yamaha (Tech3). Seperti Lorenzo yang hingga saat ini bahkan masih sulit bersaing di sepuluh besar. ’’Akan sulit diprediksi (penampilan Zarco, Red),’’ ucap Marquez sebagaimana dilansir Crash. ’’Hanya dalam tiga seri, siapa pun akan sulit menunjukkan bahwa seseorang itu mampu. Tetapi, dia (Zarco) akan berusaha tampil cepat sejak awal demi menujukkan kepada seluruh tim bahwa dia layak mendapatkan satu kursi di MotoGP,’’ tambahnya.
Zarco menyadari hal itu. Juara dunia dua kali beruntun Moto2 tersebut menyatakan, keputusannya menerima tawaran Honda untuk menggantikan Nakagami adalah per judian besar. Tetapi, sebagai pembalap top, dia harus mengambil risikotersebut. ’ Kalau aku tidak mampu beradaptasi (dengan Honda ), tidak ada lagi tempat untukku di MotoGP. Daripada hanya menjadi pembalap uji, lebih baik aku kembali ke Moto2,’ terangnya.
Zar coak a n di per senjata i RC213V yang berumur setahun lebih tua daripada milik Marquez dan Lorenzo. Pembalap seperti Lorenzo mengeluhkan motor Honda yang menuntut energi besar ketika ditunggangi. D N A-nyam iri p dengan Ducati dan KTM. Motor terakhir juga gagal ditaklukkan Zarco.’Hanya diam di rumah membuat ku stres. A kuingin membalap. Target ku adalah bisa bersaing di sepuluh besar Minggu nanti ,’ dila n si rGPO n e.
Sepeninggal Zarco dari KTM, tim pabrikan Austria itu mengambil keputusan mengejutkan terkait dengan susunan pembalapnya untuk musim depan. Yang paling berani adalah mempromosikan rider KTM di Moto2 Brad Binder ke tim utama menggantikan Zarco. Semula dia disiapkan sebagai pengganti Hafizh Syahrin di tim satelit KTM, Tech 3.
Tetapi, karena Zarco berpisah dengan K T M, Binder diputuskan bakal langsung berbagi paddock dengan Pol Es par gar o. Nah, satu posisi lowong yang ditinggalkan Binder di Tech 3 bakal menjadi milik Iker Lecuona. Pembalap 19 tahun itu akan menjalani musim rookie-nya di MotoGP musim depan. RiderSpanyol tersebut empat musim terakhir bertarung di pentas Moto2.
Bin derakan menjadi pembalap pertama Afrika Selat anyang tampil di kelas para raja .’ Kami yakin B rada kan tetap menjaga semangat pantang menyerahnya yang kami saksikan sejak lama,’’ ujar Direktur Motorsport KTM Pit Beirer.
Namun, keputusan itu membuat kecewa Oliveira. Dia sudah lama digadang-gadang menjadi pengganti Zarco. Pengalaman satu tahun di kelas MotoGP dianggapnya cukup untuk dipromosikan naik ke tim utama. ’’Kalau Mika (Kallio, pembalap cadangan KTM) yang dipilih, aku tidak akan kecewa. Tapi, mereka malah menunjuk pembalaprookie yang usianya sama mudanya dengaku,’’ katanya.