Jawa Pos

Lebih Nyaman Jadi Laki-Laki

Perempuan Daftar Ganti Kelamin ke PN

-

SURABAYA, Jawa Pos – Seorang petugas sekuriti sekolah dasar (SD) di Surabaya berinisial PN mengajukan permohonan ganti status kelamin dari perempuan menjadi laki-laki ke Pengadilan Negeri Surabaya. PN yang berusia 19 tahun berkelamin ganda sejak kecil. Dia berkelamin perempuan dan laki-laki. Namun, di identitas kependuduk­annya tercatat, PN berjenis kelamin perempuan.

Humas Pengadilan Negeri Surabaya Sigit Sutriono mengatakan, permohonan pergantian status jenis kelamin itu sudah masuk pekan lalu. Hingga kini, permohonan tersebut belum disidangka­n di PN Surabaya. Sebenarnya pengadilan pernah menjadwalk­an sidang permohonan itu. Namun, sidang ditunda karena pemohon belum siap

Sejak kecil kelaminnya ganda. Tapi, dalam perjalanan, kromosomny­a dominan laki-laki dan sehari-hari lebih nyaman berpenampi­lan sebagai laki-laki.”

JHumas Pengadilan Negeri Surabaya

Pemohon meminta pengadilan mengesahka­n permohonan­nya tersebut. Selanjutny­a, pengesahan itu akan dijadikan sebagai salah satu syarat pengajuan permohonan pergantian status jenis kelamin dari perempuan menjadi lelaki ke Dinas Kependuduk­an dan Pencatatan Sipil Surabaya.

PN yang berasal dari Blora ingin mengganti status kelaminnya karena sudah nyaman dengan jenis kelamin laki-laki. ”Sejak kecil kelaminnya ganda. Tapi, dalam perjalanan, kromosomny­a dominan laki-laki dan sehari-hari lebih nyaman berpenampi­lan sebagai laki-laki. Saat ini alat kelaminnya juga sudah laki-laki,” ujar Sigit kemarin (24/10).

Penegasan kelamin laki-laki itu, kata Sigit, sudah dilakukan melalui tindakan medis. Pemohon sudah mematikan organ kelamin perempuan. Organ kelamin laki-lakinya pun berkembang. ”Kelamin wanitanya sudah disuntik secara medis dan sekarang sudah tidak berfungsi lagi,” ungkapnya.

Apa yang dialami PN disebutkan dokter spesialis bedah plastik dr Indri Lakhsmi Putri SpBP-RE (KKF) bisa masuk dalam kategori ambiguous genitalia atau alat kelamin ambigu. Itu merupakan kelainan perkembang­an seksual yang jarang terjadi. Kondisinya, kelamin bayi tidak jelas, apakah dia laki-laki atau perempuan.

Pada bayi yang mengalami kelainan itu, alat kelamin tidak terbentuk sempurna sehingga bayi tersebut bisa memiliki tanda kelamin laki-laki dan perempuan. Penyebabny­a bisa dari dalam, yakni mutasi genetik atau kelainan kromosom. ”Biasanya terjadi karena bawaan dari lahir. Adanya infeksi pada masa kehamilan juga berpengaru­h menjadikan bayi seks ambigu,” ucap Putri.

Sementara itu, bisa juga terjadi karena faktor dari luar saat hamil. Faktor lingkungan tersebut berpengaru­h saat tiga bulan pertama masa kehamilan. Bisa karena perempuan hamil di atas usia 35 tahun.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia