Ciptakan Persatuan dari Beragam Latar Belakang
SURABAYA, Jawa Pos – Alunan lagu Who You Say I am yang dinyanyikan Karmelia Syndi Ongkowijoyo membuat para penonton ikut menyanyi. Karmel menyumbang suara merdunya untuk menghibur 2.700 orang yang memadati hall SMA Kristen Petra 1, kawasan Mayjen Yono Suwoyo. Lagu tersebut dipilih untuk membuka acara United Conference pada Rabu malam (23/10).
Acara itu dihelat sebagai wadah pertemuan anak muda dari beragam gereja. ”Pertemuan serupa sebenarnya sudah diadakan. Tapi, dengan nama United Conference ini pertama kali,” jelas Giovanni Albert Thekno, leader United Conference.
Pertemuan itu berangkat dari konsep persatuan tanpa membeda-bedakan kelahiran atau asal gereja. ”Dengan bersatu, kita bisa membawa manfaat lebih,” jabar Gio. Peserta yang hadir tak hanya terbatas dari gereja-gereja Surabaya. Beberapa peserta justru hadir dari kota-kota lain di Jawa Timur seperti Jombang, Blitar, dan Madiun.
Persiapan acara akbar tersebut dilakukan dalam rentang waktu 1,5 bulan saja dengan relawan sebanyak 130 dari beragam gereja. Gio melanjutkan, acara itu bertujuan membangkitkan sisi rohani anak-anak muda. ”Jadi, kami buat konsep yang bisa menyentuh rohani melalui lagu dan firman Tuhan,” ujarnya. Santai, tetapi berisi tanpa harus menggurui berlebihan.
Diharapkan, United Conference tidak hanya jadi ajang berkumpul tahunan, tetapi juga gerakan yang menggeliat secara berkelanjutan. ”Jadi, kami ingin sediakan konselor dan menghubungkan lebih banyak orang dengan gereja-gereja lokal,” jelas Karmel.
Pemilihan lagu yang dibawakan memang tak sembarangan. Karmel mengatakan, lagu yang dipilih merupakan lagu-lagu yang banyak dibawakan lintas gereja. ”Jadi, lagu-lagu worship popular seperti lagu dari NDC atau Hillsong Worship,” ucap perempuan 24 tahun tersebut.