Fokus Lahirkan Digital Technopreneur
Binus @ Malang
SETIAP tahun, perkembangan digital berevolusi dalam berbagai aspek. Perkembangan yang didorong globalisasi tersebut membuka celah untuk setiap budaya dan perubahan yang memengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia.
Aspek bisnis pun banyak dipengaruhi perkembangan dunia digital. Banyak pemuda Indonesia yang mulai menekuni dunia bisnis, contohnya digital start-up. Bisnis digital sudah menjamur di Indonesia sehingga para pelakunya senantiasa mencari strategi untuk terus bertahan dan bersaing dengan pemilik usaha berbasis digital yang lain.
Walaupun bisnis digital sudah menjamur, tetap saja masih banyak yang kurang mengerti konsep dan proses yang harus dijalani pemilik bisnis di ranah digital. Banyak pula yang tidak memiliki akses yang memadai dalam menerima ilmu bisnis digital, terutama di Indonesia Timur.
Karena itu, Binus membuka sebuah hub yang fokus melahirkan bisnis entrepreneur digital. Binus @ Malang adalah kampus yang memfokuskan para mahasiswa dalam mengembangkan bisnis mereka di ranah digital. Di Binus @ Malang, para mahasiswa mendapatkan ilmu tentang mempertahankan bisnis dan bersaing sehat di ranah bisnis digital.
Sebagai pusat digital technopreneur, Binus @ Malang menyediakan akses pendidikan dalam bidang bisnis digital di Indonesia Timur yang setara dengan Indonesia bagian lain. Peluncuran Binus @ Malang yang dikemas dalam acara empat hari, 23–26 Oktober 2019, diisi berbagai agenda. Di antaranya, digital technopreneur conference dan digital technopreneur talk.
Digital technopreneur conference diisi para petinggi institusi bisnis digital ternama. Sebut saja, Product Manager GoJek Adrianus Johan, VP of Area Business Development Grab Indonesia Igel Zibriel, Lead
Product Manager Tokopedia Felix Yuwono, CEO KG Media Andy Budiman, dan para alumni Binus yang sukses sebagai entrepreneur
di bidang digital.
Sementara itu, digital technopreneur talk terbagi menjadi beberapa sesi. Topik perbincangannya adalah digital technopreneur di berbagai aspek seperti in information and communication technology industry, in creative industry, in entrepreneur, in fintech industry, dan in media industry. Ada pula workshop IKM yang topiknya adalah pemanfaatan aplikasi akuntansi untuk UKM dan optimasi GForm untuk survei pasar.
Kehadiran Binus @ Malang akan menjadi pusat bagi Indonesia Timur untuk maju bersama di bidang digital technopreneur.
Selain itu, kehadiran Binus @ Malang membuka peluang lebih lebar bagi generasi muda yang ingin mengembangkan dan mengedepankan perekonomian Indonesia dengan berkecimpung di dunia digital.