Semarak Pawai Santri Kreatif
Hari Ini Dewan Gelar Diskusi Revitalisasi Pesantren
GRESIK, Jawa Pos – Semarak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 terus berlanjut. Beragam organisasi dan lembaga pendidikan mengadakan berbagai kegiatan. Kemarin siang (26/10) ribuan warga, santri, serta pelajar
FANDI AKHMAD YANI
melakukan Kirab Resolusi Jihad NU dan Pawai Santri Kreatif.
Pawai itu start di area Pendapa Bupati Gresik. Sebelum bergerak, acara diawali pertunjukan pencak macan dari Paguyuban Seni Tradisi Lumpur Gresik (PSTLG). Pencak macan merupakan salah satu seni bela diri khas warga Kota Gresik. Pertunjukan itu menarik banyak pengunjung.
Tidak lama, peserta kirab dilepas Wabup Gresik Moh. Qosim dengan didampingi sejumlah kiai. Mereka kemudian berkeliling melewati sejumlah ruas jalan protokol. Di sepanjang perjalanan, banyak warga yang menyaksikan pawai tersebut. Terlebih, ada juga peserta yang tampil dengan marching band.
Dalam sambutannya, Qosim berpesan agar para santri tetap patuh pada guru dan kiai. Dia juga ikut ber
doa agar para santri kelak menjadi tokoh penerus bangsa. Saat ini sudah banyak sekali santri yang menjadi pemimpin di Indonesia. Termasuk Wapres KH Ma’ruf Amin. ’’Suatu saat para santri ini akan menjadi penerus bangsa. Harus diyakini,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Gresik Agus Junaidi menyatakan bahwa HSN 2019 di wilayah Kabupaten Gresik selalu diperingati begitu meriah. Mulai desa-desa hingga perkotaan. Dia berharap semarak peringatan HSN dengan beragam kegiatan bisa rutin diselenggarakan. Hal itu menjadi pengingat bahwa kemerdekaan tidak bisa lepas dari jasa para santri. ’’Santrisantri harus terus bangkit dan bergerak sehingga bisa diandalkan bangsa dan negara,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, hari ini (27/10) mulai pukul 09.00 DPRD Gresik yang bekerja sama dengan PC RMI-NU Gresik menyelenggarakan dialog tentang revitalisasi pesantren di Kota Santri. Pakar yang diundang adalah Prof Dr Aswadi (bidang pendidikan), Dr Iskandar Rironga (ekonomi), serta Dr Abdul Chaliq (politik dan pemerintahan). Tempatnya di Aula SMK Assadah, Bungah.
’’Melalui talk show dan FGD (focus group discussion) ini, kami ingin kiprah dan peran pesantren ke depan semakin meningkat. Termasuk di lingkup pemerintah daerah,’’ papar Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HSN 2019. Sebelumnya, DPRD Gresik dan RMI-NU Gresik mengadakan istighotsah dan Pembacaan 1 Miliar Salawat Nariyah di Masjid Agung pekan lalu (21/10). Ribuan santri dan para tokoh ikut larut dalam doa bersama untuk keselamatan bangsa tersebut.