Kelas Orang Tua Jadi Program Rujukan
SIDOARJO, Jawa Pos – Sekolah dan orang tua perlu bekerja sama dalam mendidik anak. Dengan kerja sama itu, ketahanan keluarga menjadi sangat kuat. Khususnya sebagai benteng terhadap pengaruh narkoba. SMPN 3 Krian sudah memiliki program kelas orang tua.
Program tersebut menjadi rujukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. BNN memilih SMPN 3 Krian sebagai pilot project pelatihan model intervensi ketahanan keluarga antinarkoba. Program tersebut merupakan prioritas nasional BNN. Uji coba dilangsungkan di dua provinsi, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.
’’Di Sidoarjo hanya di sekolah ini,’’ kata Yuliana Triyani Asih, pelaksana Bimtek BNN Pusat. Di Jatim ada sekolah di Mojokerto, Batu, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Surabaya. Satu daerah satu sekolah.
Menurut Yuliana, sasaran program BNN adalah keluarga. Sebab, keluarga merupakan basis utama dan mendasar. Kalau keluarga kuat, anak juga tahan mental dari gangguan narkoba.
Kemarin sekolah yang dikepalai Heri Wahyu Rejeki itu juga dikunjungi guru-guru dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Bandar Tasik Kesuma Beranang, Selangor, Malaysia. Muhammad Fauzi bin Abu Bakar, kepala SMK tersebut, mengatakan penasaran dengan sistem pendidikan di sekolah itu. ’’Sebagai perkongsian pembelajaran,’’ katanya.
SMPN 3 Krian pun pamer keunggulan. Tamu dari Malaysia disambut aksi siswa paskibra. Saat memasuki halaman sekolah, giliran siswa menampilkan tari mayong.
Setelah itu, tamu dari Malaysia diajak keliling kelas. Mengamati pembelajaran. Kantin sekolah, perpustakaan, dan suasana kegiatan belajar-mengajar juga diamati. Termasuk program kelas orang tua yang pantas jadi rujukan. ’’Nanti giliran mereka yang pamer biar bisa dibandingkan,’’ jelas Heri.