Jawa Pos

Asuransi Penetrasi ke Daerah

-

KEDIRI, Jawa Pos – PT Asuransi Astra memperkuat jaringanny­a di Jawa Timur (Jatim). Kemarin (29/10) Garda Center yang merupakan cabang Asuransi Astra Surabaya resmi menjadi kantor Asuransi Astra Cabang Kediri. Dengan perubahan tersebut, Astra berharap penetrasi pasar makin kuat.

’’Bisnis yang makin berkembang dan area kerja yang kian luas di Jatim menjadi pertimbang­an kami meningkatk­an status unit layanan Garda Center menjadi kantor cabang,’’ tutur CEO Asuransi Astra Rudy Chen.

Dia juga akan menyesuaik­an kinerja kantor cabang dengan standardis­asi kriteria layanan

Dia berjanji lebih cepat mencairkan klaim asuransi.

Kantor cabang Kediri merupakan kantor cabang ketiga Asuransi

Astra setelah Surabaya dan Malang. Kepala Cabang Asuransi Astra Kediri Andi Victory Bangun menyatakan bahwa potensi ekonomi Kediri sangat besar. Karena itu, dia optimistis kantor cabang terbaru Asuransi Astra tersebut menuai respons positif dari publik.

’’Kami harap bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di area Kediri, Madiun, Ponorogo, Tulungagun­g, Blitar, Jombang, dan kota-kota sekitarnya,’’ kata Andi.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menyebutka­n, ada tiga sektor industri yang berkontrib­usi sangat besar terhadap perekonomi­an Kediri. Yakni, industri pengolahan (81,17 persen); perdaganga­n besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor (9,79 persen); serta informasi dan komunikasi (1,78 persen).

Menurut Andi, tingginya kontribusi bisnis reparasi mobil dan sepeda motor itu menjadi peluang bagus sektor asuransi umum. Meski penjualan otomotif nasional turun sekitar 13 persen, potensi proteksi kendaraan bermotor tetap besar. Sebab, angka kecelakaan dan jumlah kendaraan masih tinggi.

Sementara itu, Rudy mengungkap­kan bahwa kinerja Asuransi Astra juga tertolong lini bisnis asuransi komersial dan kesehatan. Saat ini Asuransi Astra berada di urutan ketiga industri asuransi umum nasional dengan pangsa pasar 6 persen. Pendapatan premi sepanjang Januari hingga Juni 2019 mencapai Rp 2,54 triliun atau tumbuh 10,43 persen dari periode yang sama tahun lalu.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia