Tumbuhkan Motivasi dan Manfaat bagi Siswa
Sebagai provinsi terluas di Pulau Jawa, Jawa Timur terus memperkuat pemerataan pembangunan. Pendidikan generasi muda dengan program SMA double track merupakan salah satunya. Setelah satu tahun terlaksana, program unggulan Dinas Pendidikan Jawa Timur itu k
PENDIDIKAN memiliki peran penting dalam mendorong kesejahteraan. Namun masih banyak lulusan SMA/MA yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal itu mengakibatkan tingginya pengangguran tanpa skill di Jawa Timur. Pada 2018, ada 172.063 lulusan SMA, namun hanya 32,16 persen atau 55.341 orang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
”Program SMA double track mampu menambah skill peserta didik. Ini bisa meningkatkan IPM Jawa Timur sekaligus menghadapi persaingan global. Melalui keterampilan, uji kompetensi, dan sertifikat yang dimiliki, diharapkan bisa semakin menumbuhkan daya saing peserta,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono.
Program double track menjadi salah satu solusi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualifikasi lulusan SMA/MA. Mereka yang lulus SMA/MA juga memiliki keterampilan sesuai minat. Selama 2018 hingga 2019 sudah tercapai ratarata 120 jam pelajaran teori plus praktik. Angka itu melampaui 30 jam pelajaran yang menjadi target awal dispendik.
Respons sangat antusias diperlihatkan sekolah dan peserta didik terhadap program double track. Pesertanya terbukti naik hampir dua kali lipat dari tahun pertama. ”Tahun pertama dan kedua fokus ke sekolah yang 60 persen siswanya tidak lanjut perguruan tinggi. Hampir semua sekolah menginginkan program double track. Banyak juga sekolah baik negeri maupun swasta telah menjalankan double track secara mandiri,” papar Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur Ety Prawesti.