Bisa Juara di Balapan Kandang
MEKSIKO CITY, Jawa Pos – Rencana FIA dan Liberty Media untuk menerapkan budget cap (pembatasan anggaran) mulai musim 2021 menjadi perhatian tim-tim besar Formula 1. Mulaimusim2021,pengeluaran setiap tim dibatasi USD 175 juta (sekitar Rp 2,45 triliun).
Adanya kebijakan itu akan sedikit mengganjal langkah tim papan atas. Seperti yang disuarakan Mercedes dan Red Bull. Mereka berupaya keras membuat siasat agar performanya tetap stabil saat peraturan tersebut diterapkan. Regulasi anyar itu bertujuan membuat balapan menjadi lebih menarik karena kesenjangan ekonomi tim elite, papan tengah, dan bawah semakin tereduksi.
Langkah itu sudah lama ditolak tim-tim top. Sebab, dengan keuangan yang melimpah dan sumber daya manusia mumpuni, mereka punya kemampuan belanja besar untuk membangun mobil juara. Nah, dalam sisa waktu yang ada, Mercedes dan Red Bull memaksimalkan pengeluaran besar itu tahun depan, sebelum aturan pembatasan anggaran tersebut dijalankan pada 2021. Team Principal Mercedes Toto Wolf saat GP Meksiko mendukung penolakan rencana kebijakan baru itu. Setidaknya ditunda hingga setahun berikutnya, pada 2022. Yakni, sesudah tim menyiapkan mobil terbaik setelah setahun regulasi mesin baru diterapkan.
’’Ide untuk menunda setahun lagi, tampaknya, menjadi pilihan logis. Tetapi, itu tidak mendapat perhatian dari pihak-pihak yang akan memutuskan,’’ kata Wolff sebagaimana dikutip Motorsport.
Jika regulasi diterapkan sesuai dengan rencana awal, tidak ada upaya selain menggenjot belanja besar pembangunan mobil pada musim 2020. Karena itu, riset, pengembangan, dan pembangunan mobil sesuai dengan regulasi anyar wajib dilakukan jauh-jauh hari. Hal itu pula yang membuat Mercedes sukses pada era mesin V6 Hybrid yang mulai berlaku pada 2014.
Red Bull yang berupaya kembali bersaing di papan atas juga mengamini langkah Mercedes. Team Principal Red Bull Christian Horner menyatakan, itu merupakan langkah logis yang dijalankan tim sebelum anggaran dibatasi. ’’Dalam rentang waktu 2020 tim mempersiapkan diri menuju 2021 dengan pengeluaran tak terbatas,’’ terangnya.
SEPANG, Jawa Pos – Fabio Quartararo harus berpacu dengan waktu agar bisa pulih 100 persen saat turun pada balapan kandang timnya, Petronas Yamaha, di GP Malaysia akhir pekan ini. Meski mengalami dua kali kecelakaan pada rangkaian GP Australia, kabar baiknya adalah tidak ditemukan patah tulang akibat insiden tersebut. Meski begitu, hanya ada waktu empat hari agar engkel kaki kirinya pulih dan tidak mengganggu balapannya.
Quartararo mengalami kecelakaan parah pada latihan bebas hari pertama GP Australia. Akibat insiden tersebut, dia harus dibantu tongkat penopang untuk berjalan sepanjang akhir pekan. Hebatnya, dia masih mampu merengkuh posisi kedua start di Sirkuit Phillip Island tersebut. Malangnya, ketika balapan baru saja dimulai, Quartararo tertimpa tubuh Danilo Petrucci yang mengalami highside. Quartararo gagal finis sekaligus membawa pulang nol poin.
Kini dia ingin segera melupakan akhir pekan nan muram itu. Sebab, GP Malaysia akhir pekan ini terlalu istimewa bagi timnya. Balapan perdana Petronas Yamaha di kandang sendiri. Team Principal Petronas SRT Datuk Razlan Razali ranking
BBC.
menyatakan, timnya sedang meracik strategi untuk mengalahkan Marc Marquez di Sepang. ”Kami akan mengerahkan segala kemampuan untuk kemenangan pertama kami di Sepang. Kami ingin memberikan kado spesial buat fans di Malaysia,” papar Razlan sebagaimana dikutip News Straits Times.
Razlan semakin bersemangat karena di GP Malaysia pula mereka berpeluang menyegel gelar juara tim independen MotoGP 2019. Poin mereka kini 268. Pesaing terdekatnya, LCR-Honda, mengoleksi 210 poin. Itu akan menjadi tantangan besar bagi Petronas karena LCR-Honda sedang mendapat suntikan kekuatan baru bernama Johann Zarco. Apalagi bintang utama mereka Cal Crutchlow baru saja merengkuh podium kedua di GP Australia.
Namun, Quartararo sudah menunjukkan konsistensinya sepanjang tahun ini. Juga rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang tampil cukup menjanjikan. Jika bisa tampil 100 persen, keduanya bakal sangat cepat. ”Itu akan menjadi target yang tinggi. Tapi, sangat penting bagi saya menjaga target setinggi-tingginya. Kami sudah melakukan tes pramusimdiSepangawaltahuninidanituadalah keuntungan besar bagi saya,” ujar Quartararo dilansir Crash.